Susahnya pesaing terdekat mengkudeta Marquez sangatlah masuk akal. Andrea Doviozo yang menempati urutan kedua tertinggal 72 poin. Bayangkan bila satu seri hanya mendapatkan tambahan maksimal 25 poin, Marquez cukup santai menjaga posisinya tetap podium supaya gelar juara dunia aman hingga akhir musim.
Namun jika ingin merayakannya di GP Jepang, tempat dimana Honda berasal, mau tak mau harus mendapatkan podium pertama di Sirkuit Buriram, GP Thailand, 7 Oktober nanti. Bila kembali keluar sebagai juara, alhasil Marquez dan Honda bakal berpesta bersama di Twin Ring Motegi pada 21 Oktober.
Tentu ini menjadi kabar duka bagi squad Yamaha, Valentino Rossi maupun Maverick Vinales. Alih-alih ingin memberikan perlawanan hingga akhir musim, justru pasukan Garpu Tala semakin terjerembab hilang dari persaingan papan atas. Yamaha benar-benar meraih rekor paceklik terburuk sejak keikut-sertaannya di pentas MotoGP. Musim 2018 ini tak pernah meraih podium pertama sejak awal tahun. (anto)
