otoplasa.com – Jika sudah akur, segala sesuatu mengalir tanpa beban hingga muncul gurauan. Nah itu terjadi ketika Marc Marquez duduk satu meja bersama Valentino Rossi di acara press conference menjelang MotoGP Amerika. Keduanya tampak tertawa lepas, ketika muncul pertanyaan seputar jabat tangan yang mereka lakukan saat di podium GP Argentina lalu.
Marquez yang tak punya jawaban secara spesifik, menyatakan hal itu bagaikan spontanitas yang kerap dialami para pembalap saat di podium bersamaan. “Ya waktu itu, bagaikan mencium gadis di saat yang tepat. Rasanya seperti itu,” tawa pembalap yang memperkuat Tim Repsol Honda.
“Kejadiannya terjadi begitu saja dan hanya kita berdua, terlebih jabat tangan di podium ini setelah melewati balapan yang menarik. Selain itu saya tak ada masalah dan bukan hal yang aneh untuk hubungan yang saling menghormati,” jelas Marquez.
Sementara itu Rossi menambahkan,”Iya itu momen yang tepat, saya memberikannya ucapan selamat sebab dia sangat cepat di akhir pekan, termasuk saat balapan, dan ini adalah hal yang wajar.”
Hingga kini posisi klasemen masih menempatkan Marquez sebagai yang teratas. Dia unggul empat poin dari pembalap Ducati, Doviozo. Sejauh ini The Baby Alien adalah penguasa balapan Austin Amerika, karena selama tujuh musim keluar sebagai jawara.
Tentang hubungannya dengan The Doctor, memang bagaikan roller coaster. Puncaknya ketika mereka terlibat insiden di Sepang, Malaysia pada 2015 lalu. Hubungan ini kembali memanas tahun lalu di Argentina ketika Rossi terjatuh oleh manuver Marquez.
Akibat dua insiden tersebut, tampaknya Rossi masih menyimpan amarah, terbukti saat menjelang balapan press conference di Misano, September lalu dia menolak berjabat tangan dengan Marquez yang mengulurkan tangannya. Hingga kabar terakhir yang menyejukkan adalah jabat tangan mereka di podium Argentina. (anto/source: speedcafe)
