Otoplasa.co, Italia – Jika disuruh membandingkan, Marc Marquez lebih menghargai penonton di Indonesia dibandingkan dengan Italia. Di Indonesia, dia sangat mengapresiasi luapan para penggemar MotoGP yang begitu luar biasa dan tetap memberikan wajah gembira dan sambutan yang hangat.
Hal ini berbeda ketika dia naik podium saat di Misano. Menurutnya tak semestinya penonton membully dirinya ketika dia merayakan kemenangan keduanya bersama Ducati.
“Memang sangat wajar penonton atau penggemar mendukung salah satu pembalap idolanya, tetapi bukan berarti mereka harus mencemooh,” ucap Marquez pada konferensi pers, Kamis, 19 September 2024 di Misano menjelang MotoGP Emilia Romagna.
Bahkan terlalu ekstrimnya cemohan yang diberikan untuknya, Marquez berterima kasih dengan sikap Francesco Bagnaia. Calon rekan setimnya di pabrikan Ducati tahun depan itu berusaha meredam sikap dan siulan penonton.
“Sejujurnya saya tak melihat langsung upaya Pecco menenangkan penonton yang mencemooh saya. Namun setelah melihat dari rekaman video saya paham gestur tubuhnya. Saya berterima kasih kepada Pecco,” terang Marc Marquez.
Pecco sendiri menegaskan tak seharusnya penonton bersikap seperti itu. Mereka para pembalap telah mempertaruhkan nyawanya demi menghadirkan tontonan yang menarik.
Bila itu di Italia, Marc Marquez pun sudah tak sabar menuju Mandalika, Indonesia. Di Indonesia, dia berharap bisa memenuhi hasrat para penggemarnya.
“Saya memiliki pengalaman yang sangat menyenangkan bersama Astra Honda. Disana dukungan penggemar balap MotoGP sungguh luar biasa dan saya sangat menyukainya. Khusus Mandalika, saya memang memiliki catatan tak mampu menyelesaikan balapan. Untuk itu semoga di tahun ini bisa mendapatkan hasil yang lebih baik,” harap pemilik gelar juara dunia delapan kali.
Nah kita tunggu aksi Si Semut dalam beberapa hari ke depan. (boi)
