Otoplasa.co, Italia – Kemenangan beruntun Marc Marquez secara back to back di dua seri MotoGP terakhir semakin memunculkan spekulasi baru di luar lintasan. Kali ini komentator MotoGP asal Amerika Latin, Gustavo Morea yakin bahwa sesungguhnya The Doctor senang karena The Baby Alien kembali bersinar!
Lho kok bisa?
Morea yakin itu semua berkaitan dengan pernyataan Rossi yang baru-baru ini menyerang Marc Marquez. Dia yakin itu bagian dari skenario perang psikologis yang disiapkan Rossi untuk membantu anak didiknya, Francesco Bagnaia yang tahun depan akan bertandem satu tim dengan mantan pembalap Repsol Honda tersebut.
Sadar tak bisa lagi berhadapan dengan Marquez di lintasan dan kenangan Sepang Clash 2015 masih membekas, perang urat syaraf ini adalah jalan satu-satunya yang bisa dilakukan Rossi, demi membuyarkan konsentrasi dan konsistensi sang lawan. Morea merasa Rossi kembali mendapatkan panggung demi ambisi mengantarkan Pecco menambah gelar juara dunia.
“Masalah Valentino dengan Marquez tak akan pernah selesai. Namun saya yakin sesungguhnya dia senang melihat Marquez kembali, karena Rossi juga seorang olahragawan,” yakinnya.
Bahkan Morea percaya kedua pembalap legenda MotoGP itu tak saling membenci. Alasannya Rossi mendapatkan peluang memainkan kartu melalui anak asuhnya dan bisa kembali memanfaatkan media dengan melancarkan perang psikologis. “Saatnya Rossi akan memberikan saran terbaik dan pengalamannya kepada Bagnaia supaya tidak kalah dari Marquez, walau mereka berada di tim yang sama.”
“Tahun depan perang psikologis bakal terlihat lebih terang dan Rossi akan melibatkan Bagnaia,” wanti Morea.
Dan Morea yakin pada 2025 Tim Ducati akan menjadi skuad yang mengerikan di mata pesaingnya. Mereka diperkuat sama-sama pembalap juara dunia yang memiliki mental yang kuat. Terlebih ada yang memiliki pengalaman matang selama berkiprah di MotoGP. Artinya sangat layak menantikan pula strategi serdadu Borgo Panigale bagaimana mengatur tingkat persaingan tinggi antar pembalapnya. (boi)