Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

Mantapkan Posisi Bila Minat Wuling Cortez!

Di jalanan tol, barulah kenikmatan mengemudi terasa sangat sensasional. Puas menyelami transmisi matiknya, kami geser ke manual. Disini kami sengaja bermain sejauh mana akselerasi dan performanya mengikuti kemauan. Tiap kali kick down disertai perpindahan transmisi maju mundur ala manual, bodi bongsornya terasa ringan. Beberapa kendaraan di depan cukup mudah untuk kami susul.

Kemudi yang akurat, posisi mengemudi yang rileks dan injakan pedal yang responsif serta kabin yang kedap, memberikan nilai plus untuk Cortez. MPV ini layak bersaing dengan kendaraan premium lain!

Puas?
Jelas, Otoplasa bersama Otojatim kompak terpuaskan dengan performa Cortez.

Boros …? Itu relatif

Di akhir pengetesan, kami coba menanyakan sesuatu yang lumayan ‘riskan’ untuk kalangan pemilik mobil. Berapa konsumsi bbm-nya?

Sontak dijawab oleh tenaga penjual yang setia menemani kami. Menurutnya konsumsi Cortez adalah di kisaran 8 – 9 km perliter. Penasaran, Otoplasa pun coba menekan tombil MID di layar speedometer. Dan … hasilnya?
Adalah angka 6,7 km perliternya!

Dari gambaran test drive singkat di sore hari itu, tak perlu ragu dengan kenyamanan dan performa Cortez. Untuk konsumsi bbm yang bisa saja dianggap boros oleh kalangan pemerhati otomotif, itu sangat relatif karena disini gaya mengemudi sangat menentukan konsumsi bbm yang terteguk di mesin.

Ingat, demi mengeksplorasi performa mesin Cortez secara maksimal, Otoplasa dan Otojatim benar-benar ingin mengetahui sampai sejauh mana kemampuannya secara maksimal. Tantangan di jalanan Surabaya saat itu lumayan lengkap. Ada macet termasuk kondisi lenggang ketika di tol.

Tentukan posisi Anda

Satu hal penting bila Anda ingin menjatuhkan pilihan terhadap Cortez. Ajukan pertanyaan untuk diri sendiri, kira-kira di posisi mana Anda berada. Di rentang harga, Cortez bisa bertemu dengan kalangan pembidik low MPV, sementara tentang fitur bisa menyasar MPV mapan.

Bila posisi Anda tertarget di kelas low MPV, lebih baik jangan karena Anda akan terbayang dengan konsumsi bbm-nya. Bisa jadi selama perjalanan, kenyamanan bersama Cortez justru akan hilang tergantikan dengan kecemasan pikiran isi kantong dompet yang terancam untuk membeli bbm.

Namun bila Anda adalah sosok mapan yang tak terganggu dengan konsumsi bbm (ala pembeli Innova lainnya), maka Cortez layak jadi pilihan. Dengan harga yang kompetitif Anda telah bisa meminang MPV dengan segudang fitur.

Kira-kira, di posisi mana Anda berada?

Obrolan warung kopi
Tuntas menjajal Cortez, kami pun bergegas undur diri. Diperjalanan yang searah, Otoplasa dan Otojatim singgah di warung kopi. Sepakat kami pun membahasnya seperti apa kiprah Cortez di pasar otomotif nasional, khususnya Jatim dan Surabaya. Ketika pertanyaan itu dikembalikan kepada kami, sontak kami terngiang dengan konsekuensi kenyamanan yang berimbas dengan konsumsi bbm.

Yach untuk kami berdua, mungkin jalanan Surabaya masih oke untuk kendaraan roda dua milik masing-masing. (anto)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *