Otoplasa.co – Kurang beberapa hari lagi, Sirkuit Sepang Malaysia akan menjadi saksi seperti apa kesiapan tim-tim peserta MotoGP musim 2023. Tercatat seluruh tim bakal mengeksplorasi seluruh sumber daya mereka dan saling mengukur kekuatan tim lawan. Sayangnya ada sesi pelarangan peliputan kepada para jurnalis pada tes krusial itu.
Lalu sesi yang mana?
Ya baik penyelenggara MotoGP, pihak sirkuit dan para tim peserta, melarang kehadiran seluruh jurnalis untuk meliput secara langsung. Tepatnya pada sesi tes shakedown, yang akan berlangsung pada 5-7 Februari 2023. Tepat selama tiga hari itu, semua wartawan baik cetak, online maupun elektronik dilarang mendatangi Sirkuit Sepang.
Pada tes shakedown Sepang, yang berhak mengikuti pengujian performa motor adalah para test rider, serta satu-satunya rookie MotoGP, Augusto Fernandez yang merupakan juara dunia Moto2 2022. Fernandez mencatatkan diri sebagai rider Spanyol keenam yang mampu menjuarai Moto2, setelah Toni Elias, Marc Marquez, Pol Espargaro, Tito Rabat dan Alex Marquez. Uniknya dalam karirnya, pembalap berusia 25 tahun itu tak pernah berlaga di kelas GP125/Moto3, sama dengan Franco Morbidelli.
Baca juga: Nih Perbandingan Waktu Marquez Bersaudara Saat Jadi Rookie
Bila sesi shakedown Sepang tak bisa menyaksikan aksi Fernandez, demikian pula para jurnalis tak boleh memantau para test rider. Mereka adalah Dani Pedrosa (KTM), Cal Crutchlow (Yamaha), Michele Pirro (Ducati), Stefan Bradl (Honda) dan Lorenzo Savadori (Aprilia).
Terungkap pula lima pabrikan peserta shakedown MotoGP Sepang inilah dalang yang meminta kepada IRTA (International Road racing Team Association) untuk pelarangan liputan kepada jurnalis. IRTA yang anggota organisasinya terdiri dari tim-tim yang mengikuti balapan MotoGP, sepakat bersama tak mau melihat aksi para awak media.
