Otoplasa.com – Para milenial yang selama ini mengidolakan Legenda Hidup MotoGP, Valentino Rossi, mungkin sudah saatnya mencari tambatan baru yang tak kalah moncer. Yakni Sang Rookie paling bersinar, yang tak lain rider Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo.
Sejauh ini dia selalu tampil mengesankan baik di kualifikasi dan balap, khususnya saat tampil di MotoGP San Marino, Italia beberapa hari yang lalu. Kendati memakai motor YZR-M1 (versi B) yang kalah canggih dengan yang dinaiki Rossi maupun Maverick Vinales di tim pabrikan Yamaha, namun pembalap Perancis tersebut mampu tampil trengginas.
Dia digadang-gadang bakal menjadi pengganti Rossi di Yamaha, dan segera mencicipi versi motor pabrikan tahun depan. Demikian penjelasan Manajer Quartararo, Eric Mahe. “Kami meminta Yamaha untuk menyediakan motor yang sama. Tapi kami juga harus tahu dulu apakah sponsor mampu membayarnya,” ungkapnya.
Bila ini terwujud, maka bakal fair membandingkan antara performa pembalap pabrikan dan satelitnya. Jika Quartararo semakin mengkilap di lintasan, bukan tak mungkin pada 2021 atau setahun setelah merasakan motor pabrikan, dia akan direkrut Yamaha untuk menggantikan Rossi.
Memang sejauh ini belum ada kontrak di atas kertas, namun Yamaha dipastikan akan menjaga aset yang dimiliki sekarang. Terutama memposisikan Quartararo sebagai penantang serius Marc Marques yang semakin dominan di kelas para raja. Tak mengherankan Mahe optimis jenjang karir anak didiknya bakal bersinar lebih terang.
“Kami optimis akan mendapatkan apa yang kami mau. Memang Fabio belum menandatangani apapun, tapi saya dapat memastikan dia akan mengunakan motor terbaik dari Yamaha tahun depan,” yakinnya.
Hingga kini memasuki musim pertengahan, grafiik perolehan poin Quartararo menuju kenaikkan dan selalu tampil menyakinkan. Dia pun menjadi satu-satunya rookie yang tembus 10 besar. Jika dia konsisten seperti di San Marino kemarin, besar peluangnya menggeser perolehan poin Rossi maupun Vinales. (ton/18-09-2019)
