Otoplasa.co – Kehadiran mantan insinyur F1, Luca Marmorini di tim pabrikan Yamaha MotoGP membawa nafas lega. Usai hasil tes di Sepang, Malaysia beberapa waktu lalu, Fabio Quartararo mengaku cukup puas dan siap menantang serta memperebutkan gelar juara dunia 2023. Rupanya Marmorini berhasil menemukan bagian terdetil terutama kelemahan part yang mana di mesin Yamaha YZR-M1.
Hasil penerawangan Marmorini itu diamini oleh Lin Jarvis, Manajer Tim MotoGP Monster Energy Yamaha. Menurutnya semenjak sang insinyur kaya pengalaman itu masuk dan terlibat secara intensif bersama Marmotors (perusahaan milik Luca Marmorini), para teknisi dan mekanik, terutama di Iwata, Jepang semakin termotivasi dan fokus hingga berhasil menemukan secara detil bagian part mana yang perlu untuk dievolusi.
“Kami menemukan masalahnya di tengah jalan musim 2022 dan kami mendesain ulang area itu. Apa yang dilakukan Marmotors dengan sangat baik adalah mengingatkan para insinyur kami dan menunjukkan kepada mereka di mana mereka harus fokus, aspek apa yang perlu mereka perhatikan. Terkadang ia memberikan tekanan kepada mereka, terkadang ia memberikan saran. Singkatnya, ia menawarkan mereka perspektif yang lain,” jelas Jarvis.
Baca juga: Yamaha M1 Tampil Tercepat Digosipkan Pakai Mesin V-4!
Hanya saja karena menyangkut bumbu dapur rahasia perusahaan dan tim pabrikan, Jarvis enggan mengungkap lebih detil bagian part mana yang mengalami pergantian. Namun intinya semenjak Marmorini bergabung pada Februari 2022, Marmotors segera bekerja cepat dengan insinyur Yamaha di Iwata dalam mempersiapkan mesin yang lebih cepat sesuai permintaan Quartararo.
“Sejak kami mulai bekerja sama dengan mereka, yaitu setahun yang lalu, kami telah melalui fase yang berbeda. Menurut saya, dampak langsungnya tidak terlalu besar, karena pertama-tama mereka harus memahami posisi kami. Dan berkat dukungan mereka kami bisa sampai sekarang,” ujar Jarvis.
Di sisi lain Jarvis menambahkan andai masalah itu sudah ditemui sejak awal, maka Quartararo telah dapat memacu mesin anyarnya ini pada 2022 lalu. Hanya saja karena musim telah berjalan, maka penggantian part tak dapat dilakukan. “Mesinnya masih dari Yamaha, di Jepang. Suku cadangnya dirancang di Iwata. Pada dasarnya, mesin yang kami gunakan sekarang adalah mesin yang seharusnya kami gunakan tahun lalu,” tutur Jarvis.
Baca juga: Dari Indonesia Pertaruhan Yamaha M1 Pertahankan Quartararo & Gaet Tim Satelit
Kendati masalah mesin telah ditemukan dan terlihat hasilnya di Tes Sepang lalu, tapi El Diablo ternyata menemukan hal baru. Dimana kelincahan yang selama ini terdapat pada Yamaha M1 mulai berkurang. “Saya senang sekali dengan kecepatan puncaknya yang bertambah, namun harus diakui kelincahannya di tikungan berkurang. Tapi ini wajar sebagai konsekuensi bila ingin meningkatkan hal ini, maka akan terjadi pengaruh ke sisi yang lain,” ungkap Quartararo.
Menariknya walaupun kelincahan berkurang, justru menjadi tantangan tersendiri bagi sang juara dunia 2021. “Untuk kembali mendapatkan kelincahannya akan menjadi tantangan dan fisik tersendiri bagi saya. Dan saya akan terus berjuang untuk menemukan gaya balapnya kembali,” tekad pembalap asal Perancis tersebut.
Isu tak kalah heboh adalah bila kilikan mesin di Yamaha M1 ini berhasil di musim 2023, maka besar kemungkinan Yamaha akan tetap mempertahankan layout mesin 4 silinder segaris. Jika hasil yang diperoleh bertolak belakang, peluang yang terjadi adalah Marmorini akan menyiapkan mesin baru V-4 ala tim pabrikan yang lain. Jadi sangat menarik menanti apa yang akan terjadi di MotoGP di tahun ini. (boi)
Cek artikel www.otoplasa.co yang lain di Google News.
