Total sebelum Assen, Lorenzo telah mengalami cidera di Aragon (kaki) dan Thailand (pergelangan tangan) tahun lalu. Ditambah pergelangan tangan yang terluka ketika tes pra-musim di Sepang hingga retak tulang rusuk di FP3 Qatar. Bertubi-tubinya cedera di tubuh Lorenzo semakin membuktikan bahwa balapan dua roda tercepat sejagat ini memang diperuntukkan bagi yang punya nyali.
Tim Repsol Honda pun menghargai saran dari dokter supaya Lorenzo berkonsentrasi pada kesembuhannya dan sementara waktu melewatkan Ceko dan Austria. Hingga kembali siap balapan di Silverstone. “Kami sepakat bagi Lorenzo melewatkan seri Ceko dan Austria untuk melanjutkan pemulihannya dan menghindari risiko cedera lebih lanjut,” seperti yang dilansir pada rilis resmi tim Honda.
“Setelah menghabiskan liburan musim panas demi penyembuhan, kondisi Lorenzo telah membaik namun masih merasa sakit dan gerakannya sangat terbatas di motor,” lanjut rilis tersebut. (anto/26-07-2019)
