Otoplasa.com – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) berhasil melalui masa liburan panjang akhir tahun dengan kinerja jaringan yang baik secara nasional, termasuk di wilayah Jawa Timur. Hampir tidak ada persoalan yang berarti yang menganggu layanan kepada pelanggan selama masa libur antara 23 Desember 2019 hingga 2 Januari 2020. Pada waktu yang sama, trafik data di Jawa Timur saja mengalami peningkatan yang signifikan, mencapai sekitar 28 % dibandingkan trafik di hari normal. Kenaikan trafik kali ini juga lebih tinggi dibandingkan kenaikan trafik di periode yang sama tahun lalu yang mencapai 44 %. Layanan data game online menjadi favorit pelanggan untuk mengisi masa liburannya, diikuti oleh web browsing dan instant messaging.
Group Head XL Axiata East Region, Bambang Parikesit mengatakan, “Area Jawa Timur kini semakin mudah dijangkau dari mana saja berkat keberadaan jalan tol Trans Jawa. Karena itu tidak mengherankan jika masa liburan panjang seperti kemarin banyak masyarakat luar yang masuk Jawa Timur untuk berlibur, berwisata, maupun pulang kampung. Beberapa area yang menjadi tujuan favorit mengalami kenaikan trafik data cukup tinggi, seperti Banyuwangi meningkat sekitar 24%, Malang dan Batu naik 26% khusus di area Jatim Park 2 meningkat sebesar 115%, Surabaya naik 2%, dan Madura naik 5%.”
Axiata secara khusus telah menyiapkan jaringan yang memadai untuk area-area yang menjadi lokasi keramaian baik tempat wisata maupun pusat perbelanjaan, Bandara Juanda dan Stasiun Kereta di Surabaya, Bandara Blimbingsari dan Pelabuhan Penyeberangan Ferry Ketapang di Banyuwangi, Jembatan Suramadu, serta tidak ketinggalan sepanjang jalur Tol Trans Jawa.
Kenaikan trafik juga terjadi di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Khusus Bali saja yang menjadi tujuan wisata sangat popular, kenaikan trafik data mencapai 20% dibanding hari biasa. Wilayah NTB naik 18% dan NTT naik 26%. Lombok di NTB dan beberapa area di Flores dan Sumba (NTT) kini juga semakin menjadi tujuan favorit liburan baik oleh wisatawan lokal maupun internasional.
Menurut Bambang Parikesit, hal yang paling utama adalah mampu melalui masa liburan dengan lonjakan trafik ini dengan performa jaringan yang baik dan lancar. Tidak ada gangguan yang berarti. Jika jaringan aman, maka dengan sendirinya pelanggan nyaman dan trafik akan naik. Semua ini hasil dari upaya XL Axiata secara terus-menerus meningkatkan kualitas jaringan, baik dengan meningkatkan kapasitas, penerapan teknologi terbaru, hingga perluasan jaringan data 4G ke area-arae baru di seluruh Indonesia.
Trafik data melonjak secara Nasional
Secara nasional, sepanjang liburan akhir tahun ini, trafik data meningkat signifikan, mencapai sekitar 14 % dibandingkan trafik di hari normal. Kenaikan trafik kali ini juga lebih tinggi dibandinkan kenaikan trafik di periode yang sama tahun lalu yang mencapai 38 %. Area-area di luar Jawa juga cukup berkontribusi dalam kenaikan trafik kali ini. Layanan data berbasis Games 25% menjadi favorit pelanggan untuk mengisi masa liburannya, diikuti oleh Instant Messaging sebesar 16% dan Web Browsing 12%.
Data dari Customer Experience and Service Operation Center (CE&SOC) XL Axiata yang berada di kantor pusat XL Axiata menunjukkan, kenaikan rata-rata trafik data khusus saat Natal sebesar 9% dibandingkan hari biasa, dengan kenaikan trafik tertinggi sebesar 21%. Sedangkan saat malam Tahun Baru saja, kenaikan trafik rata-rata sebesar 14% dan dan tertinggi 77%.
Tiga area yang mengalami kenaikan trafik tertinggi antara 23 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020 adalah Kab. Malang sebesar 26%, Kab. Cianjur 26%, dan Kab. Banyuwangi 25%. Saat Natal, 24-25 Desember 2019, trafik di wilayah dengan komunitas Nasrani seperti Medan dan sekitarnya mengalami peningkatan trafik sebesar 10%, Manado 18%, dan Kupang 21%. Selama periode libur Natal dan Tahun Baru ini, pelanggan XL Axiata juga aktif menggunakan layanan data selama berlibur di luar negeri, terlihat dari kenaikan trafik roaming sebesar 20% dibandingkan hari biasa.
Area-area lokasi wisata popular yang mengalami lonjakan trafik antara lain Pantai Carita sebesar 200%, GWK Bali 150%, dan Gili Trawangan Lombok sebesar 80%. Di Labuhan Bajo, trafik layanan data juga mengalami kenaikan sebesar 10%, Ciater Jawa Barat 235%, Pantai Indrayanti Yogyakarta 360 serta Jatim Park 2 kota Batu sebesar 115%.
Jenis layanan data yang paling banyak digunakan adalah Youtube yang mengalami lonjakan trafik hingga 80% dibandingkan hari biasa. Selanjutnya adalah Whatsapp sebesar 30%, Mobile Legend 26% dan Instagram 10%. Layanan streaming video dan musik menjadi favorit karena tingkat kenyamanan penggunaannya juga semakin baik. Hal ini tidak terlepas dari peningkatan kualitas jaringan data yang XL Axiata lakukan di seluruh Indonesia, antara lain melalui proyek fiberisasi yang mampu meningkatkan kapasitas jaringan. Trafik layanan instant messenger yang biasa digunakan untuk mengirimkan ucapan naik hingga 16%.
Untuk memastikan jaringan benar-benar aman, XL Axiata telah meningkatkan kapasitas jaringan pada sekitar 1.500 BTS yang meng-cover area atau wilayah yang kemungkinan akan mengalami peningkatan trafik selama libur Natal dan tahun baru. Site-site tersebut antara lain berada di jalur utama transportasi darat menuju kota-kota tujuan liburan, juga di sekitar lokasi-lokasi wisata. Ada pula penempatan sekitar 30 Mobile BTS di berbagai lokasi yang tersebar di Sumatra, Jakarta, pusat Kota Bandung serta di jalur tol trans Jawa. Persiapan jaringan lainnya berupa pengaturan trafik internet upstream arah ke Malaysia dan Australia menjadi 1,5x dan menggunakan 2 exchange Singapura dan Australia
Saat ini XL Axiata memiliki pelanggan sebanyak 55,5 juta pelanggan, dan diperkuat dengan lebih dari 129.261 BTS termasuk lebih dari 53.000 BTS 3G dan lebih dari 39.000 BTS 4G. Jaringan 4G LTE XL Axiata juga terus diperluas, dan saat ini sudah mencapai lebih dari 410 kota/kabupaten di berbagai wilayah di Indonesia. XL Axiata juga terus berinvestasi untuk jaringan fiber, transmisi, backhaul, modernisasi jaringan, dan berbagai upgrade jaringan lainnya untuk meningkatkan stabilitas, kapasitas jaringan, dan kualitas layanan data seiring dengan terus meningkatnya trafik layanan data. (*/anto/03-01-2020)