Sekadar mengingatkan Lamborghini pernah menjadi suplier mesin F1 untuk berbagai tim pada periode 1989 dan 1993 (Larrousse, Lotus, Ligier, Minardi dan Modena). Berbekal pengalaman seperti itu tentu bukan hal aneh dan asing bagi pabrikan berlambang banteng itu bila suatu saat kembali ke F1.
Tetapi Domenicali mengingatkan tak mudah untuk sekadar kembali, perlu dana besar bila harus kembali ke F1. “Tingkatan keuangan kami harus tepat, dan tak sekadar balapan namun kami harus bisa bersaing. Namun itu masih terlalu jauh dari keinginan kami,” urainya.
Di Tanah Air, Lamborghini pun telah menjalin kemitraan dengan PT Pertamina. Sebagai technical partner, Pertamina berhasil mengembangkan pelumas dan bahar bakar khusus untuk keperluan balap. Andai jalannya suatu saat nanti Lamborghini ke F1 terwujud, tak tertutup kemungkinan bergandengan dengan Pertamina.
Semoga. (anto)
WOW….Pertamina siap jadi sponsort berarti,om 😉
**Tampilan WEBnya baru nich 😀
iya jk jd ke F1. Tp ditunggu saja perkembangannya.