Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

Kuda Hitam Glory 560 Di Pasar Gemuk

Mesin turbo 1.500 cc

Berbelok ke Jalan Soekarno Hatta atau kawasan MERR adalah momen yang menarik. Dimana saat itu lalu-lintas tampak sepi karena kendaraan dari arah lain terhenti lampu merah. Tak mau menyia-nyiakan kesempatan emas Otoplasa segera melakukan kick down (injakan pedal gas secara spontan).

Harus diakui tenaga mesin mulai tergali di rpm rendah antara 1.800-an. Namun jangan harap bakal ada sentakan performa yang agresif. Akselerasi mobil naik secara linear sesuai putaran mesin. Ini karena Glory 560 menerapkan transmisi CVT sehingga terasa smooth. Selain itu mobil berpenumpang tujuh orang, sehingga wajar akselerasinya ada rasa tertahan.

Transmisi triptoniknya jadi solusi yang ingin akselerasi lebih gahar

Lalu bagaimana menyiasatinya?
Pindahkan tuas persneling dari D ke posisi perpindahan gigi + dan -. Disini sistem transmisi triptroniknya bisa menjadi solusi untuk memainkan putaran mesin yang diinginkan. Meski mobil terisi penuh penumpang, aksi salip menyalip di jalanan padat Surabaya bisa tergali sempurna. Kata lainnya mesin turbo 1.500 cc-nya sangat bertenaga dan jaga putaran mesin di atas 2.000-an rpm.

Saatnya kembali ke diler AR Hakim. Hampir semua teman media sepakat, bawah Glory 560 layak jadi pilihan di segmen gemuk Rp 200 jutaan. Berlimpah fitur dengan performa mesin turbo ditambah kenyamanan suspensinya, Glory 560 berpeluang menjadi kuda hitam bagi konsumen yang hendak membeli Low SUV maupun Low MPV.

Otoplasa dapat bayangkan sekalipun ada konsumen yang sangat fanatik dengan merek Jepang di rentang harga Rp 200 jutaan, namun jika sudah merasakan Glory 560, bisa-bisa dia akan berubah pikiran. (anto)

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Otoplasa.com (@otoplasa) on

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *