Amerika Serikat (otoplasa.com) – Untuk performa, Ford Mustang boleh kalah dengan Ferrari. Namun urusan laris manis, Si Kuda Berlari asal Amerika Serikat ini sanggup mengalahkan kepopuleran Si Kuda Jingkrak asal Italia. Maklum Ford yang berbekal satu model saja yang diwakili Mustang, telah terjual di seluruh dunia dengan capaian 10 juta unit!
Tak mengherankan Ford dengan bangga merayakan produksi Mustang ke-10 juta unit, sebagai mobil sport terlaris di Amerika selama 50 tahun terakhir dan mobil sport terlaris di dunia tiga tahun berturut-turut. Edisi terbarunya mengusung teknologi terbaru berdaya 460 tenaga kuda dengan mesin V8 enam tingkat kecepatan. Dirakit di Flat Rock Assembly Plant Ford di Michigan. Jauh melompat tinggi dibandingkan seri pertama Mustang (VIN 001) yang diproduksi pada 1964 lalu, yang ketika itu hanya bertransmisi manual tiga kecepatan dengan mesin V8 164 tenaga kuda.
“Mustang adalah jantung dan jiwa dari perusahaan ini dan favorit di seluruh dunia,” yakin Jim Farley, Presiden Pasar Global, Ford Motor Company. “Saya mendapatkan sensasi yang sama ketika melihat Mustang berlalu-lalang di jalanan Detroit, London, atau Beijing. Jadi ingat mobil pertama saya, sebuah coupe Mustang 1966 yang saya kendarai di seluruh negeri saat remaja. Mustang adalah duta pembuat senyum dalam bahasa apa pun.”
Meski sangat populer, Ford tak pernah melupakan sang pembawa inspirasi, yaitu pesawat tempur P-51 Mustang era Perang Dunia ke-2. Jalinan kekuatan di udara dan darat pada jamannya ini, ternyata menarik sekali saat disandingkan bersama.
Mobil sport terlaris
Jumlah 10 juta unit adalah masa selama 50 tahun (1966-2018). Di Inggris meski baru dijual pada 2016, namun mencatatkan lebih dari 7.000 unit, dan lebih dari 38.000 Mustang di seluruh Eropa pada periode yang sama.
Pada 2017 lalu, Mustang menghempaskan Porsche 911 di 13 pasar Eropa, termasuk Inggris dan Spanyol. Lima pasar Eropa yang menyerap Mustang dengan baik adalah Jerman, Inggris, Prancis, Belgia, dan Swedia. Varian Mustang GT adalah mobil sport V8 terlaris di Inggris, dengan lebih dari 1.500 unit terjual.
Sayangnya gema Mustang tak terlalu berimbas hingga di Indonesia. Maklum jarak negara produsen yang terlalu jauh, menjadikan harganya bisa melambung hingga tiga kali lipat jika ada yang memboyongnya ke sini. Itupun belum ditambah kendala hengkangnya Agen Pemegang Merek Ford dari Tanah Air. Tak ayal yang punya duit pun bakal berpikir seribu kali untuk mengoleksi Mustang terbaru. (anto)