Otoplasa.co – Sebanyak 77 unit mobil vaksinas dan 2000 bantuan paket sembako untuk warga terdampak Covid-19 dilepas oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Adies Kadir bersama Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta, didampingi Waka Polda Jatim, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, serta Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim, di Mapolda Jawa Timur, Senin (11/10). Anggota Komisi III DPR RI, yang membidangi Hukum, Hak Asasi Manusia dan Keamanan berkunjung ke Mapolda Jawa Timur dalam rangka Kunjungan Kerja (Kunker) Reses.
Saat tiba di Mapolda, Adies Kadir melepas 77 mobil vaksin dan memberikan bantuan dari Polda Jatim sebanyak 2000 paket sembako. Khususnya bagi masyarakat yang terdampak Covid-19, antara lain pasukan kuning (petugas kebersihan kota Surabaya), tukang becak dan pekerja honorer di wilayah Surabaya dan sekitarnya.
Sebagai informasi mobil vaksin keliling milik Polda Jatim itu mampu memberikan pelayanan kepada warga sebanyak 200-250 orang. Dimana mobil ini sangat efektif untuk mendatangi lokasi yang sulit terjangkau.
Adies Kadir, saat memberikan sambutan menyebutkan, bahwa saat ini komisi III DPR RI, berfungsi sebagai pengawasan. Sebelumnya sempat berkunjung ke Mapolresta Sidoarjo dan juga di Mapolrestabes Surabaya. “Sebanyak 2000 pasukan kuning atau petugas kebersihan hari ini diberikan bantuan sembako sebanyak 2000 paket. Saya berpesan, untuk pekerja pasukan kuning tetap jaga kesehatan dan jangan lupa vaksin,” kata Adies Kadir, Senin (11/10/2021) siang.
“Saya apresiasi apa yang sudah dilakukan Polri, khususnya di jajaran Polda Jatim. Ini luar biasa, Insya Allah Herd Immunity di Jatim pada akhir tahun bisa tercapai. Karena sampai saat ini sudah mencapai 52 persen dari target 70 persen. Saya yakin sampai akhir tahun bisa divaksin oleh Polda Jatim,” sambung dia.
“Inilah bantuan luar biasa dari Polda Jawa Timur yang tidak henti hentinya memberikan vaksinasi kepada warga di jatim. Semoga semua ini bisa membantu Pemerintah dalam penanggulangan Covid-19 khususnya di Jatim,” tutup dia. (*/boi)
* Artikel ini merupakan kerjasama antara Otoplasa dan Polda Jatim demi memberantas dan mengurangi dampak penyalah-gunaan narkoba, serta mendukung keamanan yang kondusif untuk seluruh warga masyarakat, terutama dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.
