Pernat menggambarkan perubahan dalam kebijakan perekrutan pabrikan Italia, berpeluang mengubah kelancaran segala sesuatunya. “Langkah ini sejujurnya tidak akan saya lakukan, karena dengan adanya kebijakan generasi muda di Ducati, menempatkan karakter seperti itu akan mengubah keseimbangan Anda,” yakin manajer pembalap Ducati Enea Bastianini.
Terlepas dari analisa Carlo Pernat, memang terasa ambigu. Mengingat kursi Enea Bastianini turut terancam oleh runner-up juara dunia MotoGP Jorge Martin. Di sisi lain, ada selentingan kabar bilamana Marc Marquez sukses di Gresini Racing, berpeluang menjadi pembalap pabrikan Tim Ducati. Jika sudah seperti ini, maka biarkan prestasi yang berbicara di lintasan.
Baca juga: Dari Satu Hati, Marc Marquez Songsong Federal Oil, Aspira & Antangin
Selain itu dengan kehadiran Marc Marquez di Ducati, menjadikan tontonan balapan MotoGP di musim 2024 bakal lebih seru. Mengingat para pendukung The Baby Alien tersebar di banyak negara dan menginginkan idolanya kembali bersaing merebutkan titel gelar juara dunia. (boi)
Cek artikel www.otoplasa.co yang lain di Google News.
