Korea Selatan (otoplasa.com) – Pemilik mobil mewah BMW, supaya lebih waspada dengan kondisi kendaraannya masing-masing. Pasalnya pada 20 Agustus nanti, BMW bakal melakukan recall atau kampanye perbaikkan bagi 106.000 unit termasuk seri 520d di Korea Selatan.
Awal perlu adanya recall berkat adanya kasus 27 kali kebakaran mobil antara Januari dan Juli. Tak ayal Pemerintah Korea Selatan turun tangan ditambah desakan dari para konsumen pemilik BMW. Kondisi yang kurang menguntungkan tersebut memaksa produsen mobil asal Jerman itu meminta maaf. Ditenggarai pemicu kebakaran berasal dari kecacatan sistem resirkulasi gas buang.
“Atas terjadinya serangkaian insiden kebakaran baru-baru ini yang terjadi, kami dengan tulus meminta maaf karena menyebabkan kekhawatiran dan kecemasan pada konsumen dan otoritas pemerintah,” kata Chairman BMW Korea, Kim Hyo-joon pada konferensi pers Senin lalu, seperti Otoplasa kutip dari Europe Autonews.
Sesungguhnya sejak 2016 lalu, BMW telah menenggarai masalah yang muncul. Namun baru mengidentifikasi penyebab masalah pada Juni tahun ini. Artinya BMW memerlukan penyelidikkan hingga lebih dari 1 tahun untuk memastikannya.
Kampanye recall tak hanya dilakukan di Korsel, melainkan juga di Eropa. Mengingat masalah yang dihadapi hampir sama.
Sementara itu Kementerian Transportasi Korsel mengatakan telah mendesak eksekutif BMW untuk bekerja sama dalam penyelidikan yang kini masih berlangsung. Selain itu juga meminta dokumen terkait yang hingga kini masih ditunggu otoritas berwenang.
Pemerintah Korsel sangat peduli dengan kasus recall seperti ini. Sebagai negara yang juga produsen otomotif, Korsel tak main-main dalam hal menyangkut keselamatan konsumen. Tak mengherankan Menteri Transportasi Kim Hyun-mee menegaskan negara akan menyelidiki kasus ini secara “menyeluruh dan transparan” dan siap mengambil tindakan hukum jika diperlukan.
Tercatat telah ada sebanyak 13 pemilik kendaraan BMW di Korea Selatan yang mengajukan gugatan class action, Jumat kemarin. Rata-rata meminta kompensasi senilai 5 juta won atau setara 4.447 US dollar. Pemilik mobil mengaku cemas dan was-was bilamana mobilnya terbakar, seperti yang dilaporkan Kantor Berita Yonhap.
Sejauh ini pabrikan mobil mewah seperti BMW dan Mercedes mampu menarik minat konsumen rakyat Korsel. Hanya saja untuk produk premium, masih belum mampu menggeser merek lokal besutan KIA maupun Hyundai. Di pasar global kendaraan roda 4, Korsel menempati peringkat ke-11.
Sebagai info tambahan, model BMW 520d juga telah dipasarkan di Indonesia dengan harga di kisaran Rp 838 juta. Untuk lebih bijaknya, bila Anda pemilik tipe kendaraan yang dimaksud, bisa menghubungi bengkel resmi BMW untuk memastikannya. (anto)