Artinya pada 22 April nanti, pemilik nomor 46 itu akan membuat pengumuman jadi tidaknya dia berhenti membalap pada usia 39 tahun. Rossi akan menakar sampai sejauh mana motivasi yang dimilikinya.
”Apakah saya masih mau bangun pagi setiap hari dan berlatih sekeras yang saya lakukan beberapa tahun terakhir,” terangnya.
Bilamana motivasi itu sirna, maka siap-siap saja penggemar MotoGP akan kehilangan sang entertainer sejati di dunia balap. Kendati demikian Rossi memastikan ketika memutuskan pensiun, tak serta merta dia langsung berhenti balapan. Dia masih mempunyai kewajiban untuk menyelesaikan balapan musim 2018. Tapi jika motivasinya terjaga, maka dia siap memperpanjang kontraknya setahun lagi atau tetap balapan di usia 40 tahun.
Dari pantauan Otoplasa, bukan rahasia lagi mental Rossi adalah fighter yang tak kenal menyerah. Hasil tes Sepang setidaknya memberikan rasa optimis bahwa Rossi masih sanggup bersaing dengan deretan pembalap muda di barisan depan. Motornya telah mengalami peningkatan pesat, hingga mampu mengantarkannya sebagai pembalap tercepat kedua, dibawah catatan waktu rekan setimnya, Maverick Vinales pada tes final hari kedua. (ton)
