Otoplasa.com – Bagi sebagian orang karpet mobil adalah hal yang biasa. Fungsinya melapisi lantai mobil supaya kotoran dari sepatu atau sandal bisa dibersihkan dengan mudah. Namun jika karpet yang dipakai tak memiliki kemampuan meredam kotoran dari luar, bisa-bisa justru menjadi sumber penularan berbagai penyakit, termasuk yang kini lagi mewabah yakni Covid-19.
Demikian yang Otoplasa tangkap ketika bersua dengan Andy Andrias, authorized distributor Marva car synthetic carpet yang berlokasi di Jalan Biliton, Surabaya. Menurutnya pemilik mobil harus jeli dan waspada dalam memilih karpet terbaik untuk kesehatan.
“Biasanya di bagian bawah dasbor sebelah kiri atau depan bawah penumpang sebelah sopir terdapat sirkulasi filter AC. Bayangkan jika kotoran yang dari luar menempel pada karpet dan terhisap lagi oleh sirkulasi AC. Tentu aroma kabin menjadi tak enak dan virus bakteri bisa bertebaran di dalam kabin,” kata Andy.
Bahkan bilamana antara ruang kemudi dan jok kedua terpasang sekat sekalipun, seperti yang kini banyak dilakukan oleh mobil-mobil daring, tetap saja berpeluang terjadinya penyebaran virus dan bakteri. “Ingat AC mobil itu sentral dan baru diteruskan ke beberapa lubang AC di bagian tengah maupun belakang. Walaupun ada sekat penghalang antara sopir dan penumpang di jok tengah, tetap saja ada sirkulasi AC dari depan,” wantinya.
Atas dasar itulah pemilihan jenis dan bahan karpet sangat menentukan. Andy memaparkan dengan memilih karpet yang tepat maka beragam ancaman virus dan bakteri dapat dihindari sedini mungkin. “Coba perhatikan karpet Marva ini yang bagian atasnya terdapat model gulungan seperti mie. Ketika dia terinjak oleh sepatu maupun sandal, maka kotoran yang jatuh akan terperangkap di bagian bawah,” tuturnya.
“Supaya kotoran yang terperangkap di bagian bawah tadi tak terhisap lagi oleh AC, maka disarankan karpet dalam kondisi basah tapi tak menggenang. Jadi misalnya pagi sebelum mobil dipakai, kita semprot dulu karpetnya dengan cairan disinfektan yang waterbase jangan yang berbahan dasar alkohol. Sebab disinfektan yang alkohol mudah menguap, sementara yang waterbase bisa menangkap dan meredam kotoran dari sepatu maupun sandal,” urai Andy yang menyarankan jika mobil sudah tiba di rumah sore atau malam, segera dicuci dan dibersihkan karpetnya lagi.
“Dengan rutin melakukan hal seperti ini maka virus maupun bakteri dari luar sejak dini telah kita hindari. Dan jangan khawatir warna karpet mobil, Marva tak akan pudar,” jaminnya.
Andy menambahkan kualitas karpet yang dipasarkannya telah teruji dengan baik. Bahkan salah satu perguruan tinggi yang terkenal di Surabaya telah mengujinya dan menyatakan bahwa karpet Marva bebas bau-bauan yang memicu radikal bebas. “Karpet Marva itu terbuat dari PVC murni, bukan dari PVC bahan lain yang didaur ulang. Jadi bebas dari bau-bauan yang menyengat dan membikin pusing.”
Lantas berapa harga termasuk jasa pemasangannya di mobil?
“Untuk sekelas Toyota Avanza berkisar Rp 1 jutaan, dan bisa lebih untuk mobil yang berukuran lebih besar,” pungkas Andy.
Tertarik pasang karpet anti bakteri dan virus?
Silahkan menghubungi di nomor 0823-3312-0688. (anto/28-07-2020)