Di Maju Jaya Variasi tersedia kaca film mulai dari garansi 2 – 5 tahun. “Garansi ini sangat penting karena menyangkut keaslian dari produk kaca film tersebut. Jangan sampai setelah pemasangan kaca film, lapisannya memudar dan tembus panas. Jika kaca film ada garansi, konsumen bisa mengklaim kepada penjual bila kualitas kaca film tak seperti yang dijanjikan,” tegas Wana.
Untuk kaca film andalannya, Wana mengungkapkan produk Maxpro berasal dari Amerika Serikat, Wincos dari Jepang dan Premierline merupakan milik dan merek sendiri dari Maju Jaya Variasi. Maxpro ada tiga pilihan, yang paling rendah adalah Maxpro Pro HP, dimana untuk satu mobil jenis Low MPV seperti Avanza, Xenia, Ertiga dan sejenisnya kaca film ini dibandrol Rp 2 jutaan.
Sedangkan Wincos yang dari Jepang diakuinya banyak dicari konsumen karena kualitas dan harganya masih kompetitif. “Kualitas dan harga masih sedikit diatas Maxpro,” tukas Wana.
Tak ketinggalan Wana berpesan dalam memilih kaca film adalah perhatikan daya tolak sinar atau Total Solar Energy Rejected (TSER). Merupakan standar ukur internasional dimana indikator angka prosentasenya berada antara 56 – 65 persen. Dan Wincos sendiri memilili TSER 64 persen.
Dengan pemilihan kaca film yang tepat tidak hanya meningkatkan kenyamanan, melindungi interior kendaraan dan menghalangi sinar UV hingga IR, tapi juga aman untuk sinyal telepon seluler dan kesehatan kulit. Terlebih cuaca kali ini lumayan ekstrim akibat fenomena alam kulminasi, atau hari tanpa bayangan yang suhu bisa mencapai 37 derajat Celcius. Selektif memilih kaca film sangat menentukan ruangan di dalam kabin semakin nyaman disepanjang perjalanan. (boi/22-10-2019)
