Otoplasa.com – Terlalu perkasanya Marc Marquez dengan motor Honda RC213V mendapat sindiran dari Direktur olahraga Ducati Paolo Ciabatti. Menurutnya Honda membangun motor hanya untuk The Baby Alien, tanpa menghiraukan yang lain. Terbukti selama musim 2019 berjalan, hanya Cal Crutchlow dari LCR yang mencicipi podium bersama Honda, meski pembalap Inggris itu sempat menyatakan RC213V sulit dikendalikan.
“Sesungguhnya kita bertarung dengan Marquez, dan hasil dibelakangnya sering Ducati maupun Yamaha. Marquez lah yang harus kita lawan bukan Honda,” kata Ciabatti.
Mendapat pernyataan Ducati yang bikin telinga memerah, bos tim Honda Alberto Puig membalas dengan komentar yang tak kalah pedas. Apa yang disampaikan Ciabatti tak melihat perjalanan panjang Honda di pentas balap 500 cc dan MotoGP. Kepada media Spanyol El Confindencial, Puig mengeluarkan semua unek-uneknya. Baginya Ducati yang telah berinvestasi besar di MotoGP hanya membuahkan juara semusim bersama Casey Stoner pada 2007 lalu.
“Ciabatti harus melihat semua balapan 500 cc dan MotoGP yang dimenangkan Honda, semua gelar namun dia tidak melihatnya seperti ini. Memang Ducati mengalami banyak kemajuan, namun apalah artinya jika apa yang dikeluarkan tidak seimbang dengan hasil yang diharapkan. Dimana hanya kejuaraan tunggal bersama Casey Stoner,” wanti Puig.
“Yang saya tahu banyak nama yang menang bersama motor Honda, diantaranya Marquez, Stoner, [Mick] Doohan, [Freddie] Spencer, [Eddie] Lawson, [Alex] Criville, [Nicky] Hayden dan [Valentino] Rossi telah melakukan hal yang sama sebelumnya,” imbuh Puig.
“Dengan Honda, banyak orang telah memenangkan kejuaraan. Dengan Ducati, hanya satu orang telah menang dalam setahun, dalam keadaan khusus,” sindirnya yang tak lain adalah Petruci di musim ini.
Hingga kini Marquez telah memenangkan lima dari enam gelar kelas utama terakhir bersama RC213V, dan mengoleksi kemenangan keenamnya pada 2019 setelah kemenangan kelima musim ini di Jerman akhir pekan lalu. Dimana dia kini unggul 58 poin dari pembalap Ducati Andrea Dovizioso. (ant0/11-07-2019)