Dalam kegiatan itu, anak-anak juga dapat bermain secara individual maupun berkelompok melalui permainan estafet race, push bike fun race, lomba pilah sampah, lomba mewarnai, trampolin dan istana balon. Atraksi polisi cilik, sulap, pantomim, storytelling juga ikut memeriahkan kegiatan ini.
Road Safety Ranger Kids diikuti 410 peserta antara lain siswa/i dari 6 (enam) Sekolah Dasar di Kota Medan beserta guru pendamping, Polisi Cilik KOPRASIHU (Komando Prajurit Cilik Sinar Husni) Dinas Perhubungan Sumut, dan Ranger Z Kota Medan yang berasal dari kampus Universitas Sumatera Utara dan Universitas Medan Area. Acara juga dimeriahkan oleh Tim Performance yang mampu menghibur seluruh peserta.
Gerakan edukasi safety road di kalangan anak-anak, turut dihadiri Walikota Medan, Kepala Dinas Perhubungan Sumut, Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Direktorat Lalu Lintas Sumut, juga ahli waris dari korban kecelakaan lalu lintas.
“Diharapkan, melalui Road Safety Ranger Kids, kita dapat bersama-sama menumbuhkan budaya keselamatan sejak dini hingga nantinya dapat menjadi kebiasaan positif bagi anak-anak,” ungkap Munadi. (*/dia)
Cek artikel www.otoplasa.co yang lain di Google News.
