Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

ITS dan Pemkot Batu Bidik Eduwisata Herbal Green Techno Park

eduwisata herbal ITS Batu
eduwisata herbal ITS Batu
Otoplasa.com – Kota Batu bakal semakin menarik untuk dikunjungi setelah Pusat Kajian Kebijakan Publik, Bisnis, dan Industri (PKKPBI) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berinovasi bersama Kelompok Tani Hutan Panderman Batu dan Pemerintah Kota (Pemkot) Batu. Pasalnya di kota wisata ini telah ditandai peletakan batu pertama, Selasa (08/09) untuk pembangunan kawasan eduwisata herbal berbasis energi terbarukan dan ekonomi sirkular.

Kepala PKKPBI ITS Dr Ir Arman Hakim Nasution MEng mengatakan, kawasan Eduwisata Herbal Oro-oro Ombo, Batu dirancang sebagai kawasan Green Techno Park (GTP). Kawasan ini akan diisi dengan pusat rehabilitasi untuk penyakit stroke yang juga digadang-gadang menjadi pusat penelitian herbal nasional. Selain itu, GTP ini akan dilengkapi dengan area rekreasi alam, edukasi, garden workshop, greenhouse, camping ground, hingga area berkuda.

Sementara itu, Wali Kota Batu Dra Dewanti Rumpoko MSi menyambut baik kerja sama ini. Ia berkata, Pemkot Batu bersama ITS langsung melakukan Memorandum of Understanding (MoU) pada Selasa (1/9) lalu. “Dari MoU tersebut, kami harapkan mampu memperkuat kerja sama berkelanjutan hingga 2025,” terang perempuan kelahiran Mataram ini.

Dewanti menyampaikan bahwa masyarakat bersama Pemkot Batu merasa bahagia dan beruntung lantaran ITS memilih daerah mereka sebagai area pengembangan kawasan eduwisata. Selain menambah keindahan Batu, ia menuturkan, realisasi hulu ke hilir ini tidak hanya membanggakan kotanya dan ITS. “Tetapi juga dapat membanggakan masyarakat Indonesia,” ujarnya antusias.

Melanjutkan pernyataan Walikota, Wakil Rektor IV ITS Bambang Pramujati ST MScEng PhD menuturkan bahwa kerja sama ini menjadi langkah awal ITS untuk bantu berinovasi dalam bisnis eduwisata dan penelitian herbal. “Tentunya masyarakat sekitar dan para wisatawan nanti akan tercerdaskan dengan pengetahuan herbal yang ada di sini,” ungkap dosen Departemen Teknik Mesin ITS ini optimistis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *