Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

ITS Borong Trofi Eco-Marathon Asia 2019

Public Relations dari Tim Sapuangin, Rafidah Farah Dani, menjelaskan bahwa perolehan ketiga tim ITS tersebut merupakan capaian ITS yang terbaik dalam sejarah keikutsertaannya di SEM Asia selama ini. Selain hal itu juga, Tim Sapuangin juga mendapatkan predikat paddock (tempat parkir mobil balap atau untuk parkir mobil pembalap, red) terbersih pada perlombaan ini.

”Sungguh menjadi hal yang tak terduga dan membanggakan bagi kami ketika mendapatkan predikat tersebut (paddock terbaik, red),” ungkap mahasiswi Departemen Manajemen Bisnis ITS tersebut ketika dihubungi melalui pesan daring.

Rafidah yang juga bertindak sebagai koordinator publikasi untuk Tim Mobil Riset ITS tersebut menceritakan, banyak sekali tantangan yang harus dihadapi Tim ITS pada SEM Asia 2019 kali ini. Pasalnya, lintasan yang digunakan merupakan sirkuit formula yang biasa digunakan untuk balapan motoGP dunia. Selain terdapat berbagai tikungan, sering juga terdapat lintasan yang menanjak. ”Hal itu cukup membahayakan bagi kami (Tim ITS, red),” ungkap mahasiswi angkatan 2016 itu.

Sebab, menurut Rafidah, ada juga mobil dari tim lain yang tiba-tiba berhenti ketika sedang melaju di lintasan yang menanjak tersebut. “Namun syukurnya, seluruh tim dari ITS ini dapat menuntaskan perlombaannya dengan lancar,” jawab Rafidah.

Dari keberhasilannya masuk dalam tiga terbaik teratas tersebut, ketiga tim ITS berhak mengikuti kompetisi adu cepat pada ajang Drivers’ World Championship (DWC) Asia 2019 yang diselenggarakan di tempat yang sama, Kamis (2/5) ini. Kompetisi ini menyertakan semua pemenang tiga teratas dari semua kategori di SEM Asia untuk bertarung bersama di ajang tersebut.

Dari kompetisi DWC Asia ini, nantinya diambil tiga tim tercepat untuk mewakili Asia di ajang bertaraf dunia DWC Grand Final 2019 di London, Inggris. Namun, bila nantinya ada lebih dari satu tim yang berasal dari satu perguruan tinggi lolos di tiga besar, maka hanya akan diambil satu tim yang dinilai paling cepat. “Harapannya, terdapat tim ITS yang dapat mewakili untuk melaju sampai ke London nanti,” tutur Rafidah penuh harap. (*/anto)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *