Otoplasa.co – Upaya menjadikan mobil lebih hemat bbm dan ramah lingkungan, coba disiasati Tim Sapuangin Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan merancang pedal gas pintar. Bernama Automatic Pedal, cara kerjanya adalah memberikan pembatasan pada injakan pedal gas (tertahan) untuk mencegah penggunaan bahan bakar berlebih akibat menekan pedal gas yang terlalu besar.
Bagaimana pabrikan otomotif?
Ide sederhana ini ternyata mampu mengantarkan ITS meraih Juara Shell Eco Marathon (SEM) Virtual Programme 2022 pada sublomba Virtual Off-Track Awards.
Oke mari kita ungkap lebih dalam. Intinya Tim Sapuangin ITS berhasil mempertahankan prestasi internasional di bidang data dan telemetri. melalui tim mobil hemat energi kebanggaan ITS, keluar sebagai juara Shell Eco Marathon (SEM) Virtual Programme 2022 pada sublomba Virtual Off-Track Awards: Data and Telemetry Award di regional Asia Pasifik dan Timur Tengah yang diumumkan secara daring, Rabu (31/8) malam.
Baca juga: KEREN TRANSPORTASI KAMPUS ITS PAKAI MOBIL AUTONOMOUS ICAR
General Manager Sapuangin ITS William Mikhael Parlindungan menjelaskan, sublomba jenis ini menantang peserta untuk membuat inovasi menggunakan Science, Technology, Engineering, dan Math untuk meningkatkan konsistensi driver ketika membelokkan mobil dan menekan pedal gas. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan hasil yang optimal pada penggunaan bahan bakar melalui ide yang dinamai Race Start Mode.
Dikerjakan selama sebulan, ide besar ini terdiri atas dua ide yang didasari dari masukkan data performa mobil yakni Automatic Gear Shift dan Automatic Pedal. Pada Automatic Gear Shift, sistem ini bertujuan untuk menjaga putaran mesin yang optimal untuk menghemat penggunaan bahan bakar. “Sistem ini akan secara otomatis memindahkan gigi ketika putaran mesin melebihi batas putaran yang ditentukan tiap gigi,” jelasnya.