Sekadar informasi, sebagai mobil hybrid yang menerapkan baterai pada keempat rodanya, pajak Prius yang tergolong sedan dimasukkan ke jenis kendaraan 4×4. Alhasil harga pun terdongkrak naik. Jadi jangan heran bila banyak Agen Pemegang Merek menyebutkan bahwa menjual mobil hybrid di Indonesia sebagai wujud edukasi kepada konsumen, bahwa kini telah ada lho mobil yang ramah lingkungan.
Kondisi serupa juga terjadi pada Nissan. Sesungguhnya telah dipasarkan Nissan X-Trail Hybrid seharga Rp 633,7. Bandingkan dengan X-Trail yang bermesin konvensional tanpa sentuhan hybrd yang dilega mulai Rp 400 jutaan. Selisih harga inilah yang membikin konsumen sulit untuk berpihak ke hybrid.
Nah kini telah hadir Ertiga Diesel Hybrid. Akankah godaan harganya sebagai hybrid termurah bakal menjadikan konsumen meliriknya?
Kita tunggu saja. (anto)
Berikut harga mobil hybrid di Indonesia:
– Suzuki Ertiga Diesel Hybrid Rp 219,5 juta.
– Honda CR-Z CVT Rp 535,014 juta.
– Honda CR-Z M/T Rp 497,5 juta.
– Honda CR-Z ZVT Rp 519 juta.
– Toyota All New Alphard Hybrid Rp 1,3 miliar.
– Toyota All New Camry 2.5 Hybrid Rp 758,7 juta.
– Toyota Prius Hybrid 1.8 A/T Rp 635,9 juta.
– Lexus ES 300 h Rp 1,035 miliar.
– Lexus ES GS 2012 450h Rp 1,378 miliar.
– Lexus New RX 450h Rp 1,42 miliar.
– Nissan X-Trail Hybrid Rp 633,7 juta.
