Mobil ini merupakan unit tes demonstrasi pada setiap event Formula E. Meski mobil tes, namun merupakan kolaborasi dari Spark Racing Technology, McLaren Electronic Systems, Williams Advanced Engineering, Dallara dan Renault. Memiliki daya maksimal 200 kW (268 hp atau 272 PS) dengan berat kendaraan 898 kg.
Boleh dikata Rio bakal menjadi pembalap pertama Indonesia yang menjajal mobil formula listrik. Sebelumnya pemuda asal Solo ini juga dinobatkan sebagai pembalap pertama Indonesia yang berlaga di pentas F1.
Lantas bagaimana jika Rio memutuskan untuk balapan di Formula E?
Tampaknya kursi kosong yang tersedia ada pada NIO Formula E Team. Sementara musim ke-4 Formula E bakal berlangsung di Hong Kong 2 Desember 2017 nanti. (ton)