Sidoarjo (otoplasa.com) – Dunia sains atau ilmu pengetahuan yang berhubungan sangat erat dengan kehidupan sehari-hari, rupanya masih belum menjadi perhatian utama peningkatan pengetahuan bagi anak-anak hingga para orang tua.
Berdasarkan survey dari Pusat Penelitian Perkembangan IPTEK LIPI menyebutkan 54 persen dari 1.829 responden di 10 kota besar di Indonesia tidak paham dan tertarik pada Ilmu Pengetahuan Sains ( Sumber Republika).
Bagaimana dengan anak atau murid SD?
Tidak kalah mengherankan, dalam survey juga disebutkan bahwa kemampuan literasi, teoritis, dan praktik sains anak anak Indonesia masih kalah dengan negara di kawasan Asia Pasifik bahkan dunia.
Fenomena itulah yang menggerakkan Rumah ILMA bersafari keliling kota di Indonesia untuk memberikan pelatihan secara gratis kepada murid SD, guru, serta orang tua melalui beraneka ragam permainan sains.