Otoplasa.co – Ingin melihat kendaraan dengan penampilan futuristik?
Jangan lewatkan peluncuran MPV Premium Hyundai Staria. Menurut rencana MPV gambot asal Korea Selatan ini bakal melenggang pada Jumat (20/08) di channel Youtube Hyundai Motors Indonesia (HMI) yang dibandrol Rp 800 jutaan.
Ini sejalan dengan rencana besar Hyundai Motor Company (HMC) yang memastikan STARIA bakal hadir secara global di semester kedua 2021. Dimana Indonesia juga menjadi pasar potensial karena banyak keluarga menengah ke atas hingga pejabat serta artis yang memilih MPV Premium ala Toyota Alphard. Hyundai berharap dengan kehadiran Staria bisa mengambil market share yang memang sangat segmented.
Menyasar pasar MPV, Hyundai menyebut Staria sebagai Purpose Built Vehicle (PBV). Artinya Hyundai berupaya membentuk imej bahwa kendaraan yang didesain secara khusus dan sempurna, akan dapat memenuhi selera dan kemauan serta tujuan dari pemilik mobil atau konsumen itu sendiri.
Baca juga: Hyundai Staria Adopsi Desain ‘Inside-Out’
Mengutamakan kenyamanan dan keamanan, Hyundai Staria memanfaatkan kabin yang lapang dan luas. Jok didesain sedemikian rupa supaya fleksibel dan dapat digeser kemana konsumen inginkan. Nyaman untuk keluarga juga bisa difungsikan bagi pelaku bisnis untuk menggelar meeting singkat. Terutama jok kedua yang dapat berputar 180 derajat hingga bisa berhadapan dengan penumpang di baris ketiga.
Pengaturan kabin yang fleksibel sangat memungkinkan karena jarak wheelbase MPV 3273 mm dengan panjang keseluruhan 5253 mm dan lebar 1997 mm. Telah menandakan MPV ini bagai bus berukuran sedang.
“STARIA tidak hanya mendefinisikan ulang arti keluasan, namun juga menata ulang waktu yang dihabiskan dalam perjalanan untuk masa depan. Merancang sebuah mobilitas bukan hanya tentang desain kendaraan, melainkan merancang untuk mengakomodasi berbagai gaya hidup,” kata SangYup Lee, Senior Vice President dan Head of Global Hyundai Design.
“Ruang dan fungsi interior STARIA bertujuan untuk mengubah cara penumpang menikmati pengalaman berkendara di dalam mobil, mengoptimalkan perjalanan dengan memanfaatkan waktu secara maksimal saat berpergian,” imbuhnya.
Pertanyaan selanjutnya apakah konsumen siap mengalihkan pandangan dari raja MPM Premium seperti Alphard ke Staria?
Tentu butuh waktu untuk membuktikannya. (anto)