“Saat hujan deras tadi, ada kesalahan racing line sehingga ban depan bagian kanan menabrak tanggul pembatas track yang pada akhirnya membuat mobil saya terbalik. Saya berusaha fight back di SS keenam, tetapi lagi-lagi belum mendapatkan hasil terbaik. Tentunya, di putaran-putaran berikutnya, kami satu tim akan lebih memfokuskan diri untuk mengantisipasi hujan deras yang turun saat perlombaan,” terang Rifat Sungkar, pereli senior Pertamax Motorsport Speed Offroad Team.
Kendala Rifat terjadi di Grup G5. Bersama navigator M Redwan dengan kendaraan Mitsubishi Triton menempati peringkat ketujuh. Dia kemudian terperosok di babak 20 besar. Ketika menjalani SS 5 yang dilanda hujan deras, mobilnya terbalik di tikungan pertama setelah start sehingga membuat perolehan waktunya menurun cukup jauh. Alhasil, di klasemen kejuaraan umum, dia hanya mampu menduduki peringkat 15. (anto)
