Bogor (otoplasa.com) – Di saat Honda sudah berancang-ancang hendak meluncurkan Honda All New PCX rakitan lokal, sontak Yamaha telah meluncurkan Yamaha NMax 155 Model 2018 di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat. Dapat dipastikan persaingan matic bongsor yang bermain di mesin 150 cc bakal memanas di tahun depan.
Nah bila PCX ingin merebut dominasi NMax, pastikan harganya tak berbeda jauh. Disparitas harga rakitan Thailand selama ini, benar-benar membikin PCX remuk redam saat berhadapan dengan NMax. Bayangkan PCX versi CBU nyaris mendekati Rp 40 juta, sementara NMax riang menari di kisaran Rp 25 jutaan – 30 jutaan.
Kabar gembiranya, mengutip dari otomotif grid oto menyebutkan PCX lokal akan dibandrol Rp 27 jutaan. Artinya motor yang siap dilaunching dalam waktu dekat ini telah siap bertarung dengan NMax.
Apakah misi Honda sudah selesai?
Jujur, menurut Otoplasa masih jauh panggang dari api.
Hingga kini NMax sejak awal penjualan hingga Oktober 2017 telah terjual lebih dari 560.000 unit (data AISI Delivery Domestik 2015 – Oktober 2017) dan itu pun belum ditambah ekspor lebih dari 140.000 unit NMax ke seluruh dunia ( (data AISI Delivery Ekspor 2015 – Oktober 2017). Dari angka-angka di atas, membuktikan ada ‘nilai lebih’ pada NMax.
Ketika Otoplasa berbincang dengan para pemilik NMax, rata-rata puas dengan kenyamanannya. Salah satu keistimewaan NMax adalah gaya mengendarainya yang rileks. Posisi pijakan kaki bisa 2 posisi, bahkan selonjor bila tidak berboncengan.
Akankah ini bisa diakomodir oleh Honda PCX rakitan lokal?
Tentu perlu kita uji dulu saat PCX lokal resmi mengaspal di jalanan Tanah Air. (anto)