Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

Honda East Java Exploration Go To Jalur Lintas Selatan

Day 1 Honda East Java Exploration JLS Tulungagung - Trenggalek

Honda East Java Exploration Selatan

Nah ragam fitur inilah yang menjadikan driver di All New Honda BR-V bisa melakukan lepas kemudi dan tak perlu lagi menginjak pedal gas maupun rem. BR-V teranyar ini bisa disebut sebagai SUV 7 penumpang yang telah memasuki era otonom, alias mobil bisa berjalan sendiri tanpa tambahan intervensi dari seseorang. Dan asal tahu saja, All New Honda BR-V menjadi satu-satunya SUV 7 penumpang yang memiliki fitur canggih dengan harga paling terjangkau. Dimana fitur seperti ini biasanya terdapat pada mobil-mobil premium.

Honda East Java Exploration Selatan
Eksotik jalannya, Tangguh SUV-nya bersama All New Honda BR-V

Untuk fitur berikutnya yang tak kalah menarik adalah Auto-High Beam, yang memungkinkan pergantian lampu besar dan lampu normal dengan menyesuaikan pada situasi jalan. Semisal tak akan menyilaukan pengemudi dari arah berlawanan, karena lampu bisa berganti sendiri secara otomatis.

Kembali ke topik Honda East Java Exploration, dari Kediri kami pun menuju ke Angkringan Panuluh, yang berlokasi di Jalan Ki Mangun Sarkoro, Tulungagung, yang asri dengan hamparan sawah menghijau dengan latar belakang pegunungan. Di sini ragam makanan tradisional khas Jawa Timur dengan sensasi pedas yang terukur bisa dirasakan. Seperti Sompil, sejenis lontong sayur dengan topping rebusan kikil yang gurih dan kenyal. Selain itu terdapat ayam lodho, kikil dan aneka olahan telur, serta beragam bothok dari telur ikan lele, patin, tuna, lele, garingan, tombro, kutuk, tawon dan ati ayam.

Baca juga: Honda Sensing BR-V Bikin Panca Indera Makin Peka, Bahkan Saat Jalanan Gelap

Honda East Java Exploration Selatan
Sungguh kenikmatan tersendiri menikmati makanan dan minuman tradisional sambil memandang pemantang sawah yang menghijau

Bahkan jika ada anggota keluarga berusia GenZ, ada menu lain seperti burger, sosis jumbo bakar atau mie kekinian. Jadi cukup satu tempat di Angkringan Panuluh, semua selera bisa terpenuhi. Termasuk ragam minuman tradisional ala wedang Uwuh juga tersedia, termasuk aneka kopi, seperti tubruk, cappuccino, americano, espresso dan pilihan lain jeruk panas, teh, coklat, jus, cendol juga tersedia.

Puas mengisi amunisi jasmani, kami pun menuju ke Diler Honda Pacific Tulungagung, yang lokasinya tak terlalu jauh dari Angkringan Panuluh. Di diler Honda yang tiap bulan bisa melego kendaraan hingga 30-an unit ini, kami bersua dengan Adi Prasetiyo, Sales manager Honda Pacific Tulungagung. Dalam penuturannya, mobil Honda paling favorit di mata konsumen Tulungagung dan sekitarnya adalah Brio, WR-V dan BR-V serta HR-V.

Honda East Java Exploration Selatan
Adi Prasetiyo, Sales manager Honda Pacific Tulungagung mengaku Brio tetap yang terlaris, namun segmen SUV semakin membesar

“Brio tetap menjadi favorit. Dan alhamdulillah, mulai terjadi peningkatan pula di segmen SUV. Jadi bila ada konsumen yang tertarik Brio dan datang ke dealer, setelah melihat WR-V mereka jadi penasaran, dan ada sebagian yang memilih SUV ini setelah menjajalnya,” papar Adi Prasetiyo, yang mengaku sebagian besar konsumennya merupakan para pelaku UMKM.

Baca juga: Honda BR-V Ute Double Cabin Minat Gak?

Usai dari Honda Pacific Tulungagung, eksplorasi berlanjut ke Jalur Lintas Selatan. Inilah sensasi paling mengasyikkan dan menantang! Jalur baru pemecah kebuntuan pinggir pantai antara Tulungagung – Trenggalek yang dulu terhalang oleh perbukitan, kini telah menjelma sebagai jalan wisata healing yang luar biasa.

Honda East Java Exploration Selatan
Diler Honda Pacific Tulungagung menyediakan beragam unit test drive mobil Honda

JLS sepanjang kurang lebih 20 km ini menghubungkan lokasi wisata Pantai Gemah Tulungagung dan Teluk Prigi di Trenggalek. Sekedar pengingat, sebelum adanya JLS ini, dulu menghubungkan Pantai Gemah dan Pantai Prigi membutuhkan waktu 1,5 jam lebih dengan jarak sekitar 90-an km. Seiring sudah jadinya JLS Tulungagung Trenggalek, maka kedua pantai tadi cukup ditempuh dalam waktu 20-an menit. Sangat terpangkas dan sensasi eksotis selama perjalanan bisa kami rasakan.

Dan tepat menjelang petang hari, usai melewati JLS kami pun singgah di Pondok Prigi Cottage. Dimana sebelumnya kami telah menikmati kudapan mie ayam dan penyetan ayam yang tersedia di area Prigi. Dan ragam pengalaman Day 2 Honda East Java Exploration akan kami lanjutkan esok hari. (boi)

Cek artikel www.otoplasa.co yang lain di Google News.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *