Sekretaris HDCI Surabaya, Sandy Bramantya menuturkan pihaknya membantu kepolisian mencari identitas ketiga pengendara moge tersebut dan memfasilitasinya untuk meminta maaf kepada polisi dan masyarakat. “Iya benar kami (HDCI Surabaya) tadi memfasilitasi permintaan maaf pengendara moge yang melintas jalur roda empat di Jembatan Suramadu. Mereka sendiri yang sportif mengaku dan meminta maaf.”
“Kasus ini bisa dijadikan contoh dan jangan sampai diulangi lagi. HDCI juga mengapresiasi sportifitas pengendara moge yang mengakui dan datang sendiri tanpa dijemput dan meminta maaf,” imbuh Sandy.
Sementara itu Edo Lukito Pengurus HDCI Surabaya yang ikut menfasilitasi permintaan maaf di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak menyampaikan bahwa kejadian ini agar dijadikan pembelajaran untuk semua pengguna kendaraan bermotor, khususnya penghobi motor besar agar selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan tidak bertindak arogan demi menghargai dan menghormati sesama pengendara yang lain.
Sebelumnya rombongan pengendara moge itu tertangkap kamera melintas di jalur roda empat Jembatan Suramadu. Padahal di jembatan terpanjang di Indonesia itu telah menyediakan jalur roda dua selebar 2,7 meter yang masih mampu mengakomodir moge lewat. (anto/31-12-2020)
