Otoplasa.co – Badan autorisasi penguji keselamatan mobil-mobil baru di India, Global NCAP (Global New Car Assessment Programme) menyemprot pabrikan Maruti Suzuki terhadap raihan 1 bintang terhadap uji tabrak atau crash test. Betapa tidak Suzuki memborong 1 bintang dari mobil-mobil produksinya, seperti Swift, S-Presso dan Ignis.
Yang bikin miris, dua model yang disentil Global NCAP terhadap minimnya fitur keselamatan terhadap penumpangnya itu, telah dipasarkan di Indonesia. Mereka adalah S-Presso dan Ignis. Dimana S-Presso baru saja menyapa konsumen di Tanah Air, sedangkan Ignis telah hadir sejak beberapa tahun lalu.
Alejandro Furas, Secretary General of Global NCAP menggaris-bawahi kiprah Maruti Suzuki. Hendaknya sebagai penguasa pasar otomotif, terutama di India, Maruti Suzuki harusnya lebih concern dengan menghadirkan mobil yang lebih aman untuk penumpangnya, baik bagi driver di depan dan yang duduk di belakang hingga anak-anak.
Baca juga: Honda Civic e:HEV Hybrid Raih Tingkat Keselamatan Terbaik EURO NCAP 2022
“Maruti Suzuki sebagai pabrikan penguasa pasar di India, model-modelnya masih sangat kurang terdapat pencapaian performa pada uji keselamatan. Mereka tampak tak terlalu memperhatikan keberadaan kunci penting fitur-fitur keselamatan untuk konsumennya,” sindir Furas.
Furas menyampaikan sebagai pabrikan otomotif terbesar dengan produk yang senantiasa menjadi pemimpin pasar, hendaknya Maruti Suzuki sudah harus berkonsentrasi penuh menghadirkan mobil yang aman bagi penumpangnya. Bukan berdasarkan lebih memilih mass production dengan fitur-fitur keselamatan terbatas. Idealnya fitur keselamatan merupakan perangkat utama bukan lagi sebagai aksesoris atau optional tambahan.
Dia sangat menyesalkan raihan 1 bintang untuk uji crash test, justru terdapat pada mobil-mobil Maruti Suzuki yang mencatatkan sebagai kendaraan best seller. Padahal saat ini Global NCAP sedang gencar mengkampanyekan #SaferCarsForIndia. Predikat 1 bintang crash test tentu bukan hal yang menguntungkan bagi Maruti Suzuki di masa sekarang dan yang akan datang.
