Otoplasa.co – Tak terasa kehadiran Mitsubishi Xpander di Indonesia telah menginjak empat tahun. Di usia yang sangat terlalu muda tersebut, Xpander menjelma sebagai MPV pendobrak. Dimana kehadirannya membawa banyak fitur beragam yang memberikan kemudahan dan kenyamanan serta keamanan maksimal bagi para penumpangnya.
Nah seperti apa saja lompatan fitur-fitur canggih yang terdapat pada Mitsubishi Xpander yang belum terdapat pada kompetitornya. Hingga memaksa merek lain harus menjadi follower. Berikut rangkuman Otoplasa terhadap beragam fitur di Mitsubishi Xpander Ultimate:
1. Hill Start Assist (HSA).
Inilah fitur keamanan dan kenyaman yang menjauhkan pengemudi dari rasa was-was. Berkat fitur ini orang yang baru belajar mengemudi bakal tak mudah panik. Bukan rahasia lagi ketakukan orang yang baru bisa menyetir adalah ketika menemui tanjakan. Bila koordinasi kaki kurang cekatan terhadap perpindahan pedal gas dan rem, maka bisa-bisa mobil meluncur ke bawah!
Namun untunglah berkat fitur HSA di Mitsubishi Xpander, maka kekhawatiran mobil meluncur ke bawah tak akan terjadi. Artinya fitur ini dapat menjadi solusi bagi driver-driver yang minim jam terbang.
2. Active Stability Control (ASC).
Jangan melakukan manuver mendadak karena bisa menimbulkan kepanikan bagi pengguna jalan yang lain. Namun bagaimana dengan manuver yang tidak bisa dihindari akibat hal-hal yang tak terduga saat berkemudi?
Contohnya ketika bermanuver di jalanan licin yang berpeluang mobil tergelincir keluar dari jalan. Dengan ASC maka komputer atau ECU akan mendeteksi mobil akan terjadi understeer atau oversteer. Secara otomatis ECU akan mengatur sistem pengereman dari masing-masing roda. Sehingga mobil akan lebih terkontrol dan tetap berada di jalurnya.
Atas dasar itulah fitur ASC disematkan pada Mitsubishi Xpander. Tujuannya adalah memininalisir efek berantai dari manuver mendadak yang tiba-tiba. Bila manuver sudah terjadi maka hal yang harus dilakukan adalah mengembalikan posisi mobil seaman mungkin. Dan itulah tugas dari fitur ASC yang berupaya menjadikan mobil tetap dapat dikendalikan dengan aman oleh pengemudi.
