Otoplasa.co – Akhir 2021 lalu, Valentino Rossi resmi mengundurkan diri dari pentas MotoGP. Ketika itu The Doctor berusia 42 tahun dengan meninggalkan warisan yang sangat berkesan bagi balapan roda dua yang melambungkan namanya. Menjadi saksi betapa istimewanya fisik Rossi, Aleix Espargaro berujar sangat sulit bagi para pembalap MotoGP untuk mengikuti jejak Sang Legenda.
Bahkan pembalap Aprilia Racing itu terang-terangan dia tak akan sanggup menyamai kiprah Rossi bila harus balapan hingga usia 42 tahun. Apalagi dia saat ini berusia 34 tahun dan artinya butuh 8 tahun lagi jika harus balapan sesuai kemampuan Rossi. Bahkan tak hanya usia, Aleix juga memaklumi peluang dirinya untuk balapan juga semakin mengecil karena minimnya tim yang tertarik dengannya.
“Saya memang masih terikat kontrak hingga 2024. Setelah itu belum tentu akan balapan dimana? Jadi jika melihat Vale, dia memang hebat dan saya tak yakin fisik saya bisa sekuat dia diusianya terakhir balapan,” terang kakak kandung rider Pol Espargaro.
Baca juga: Tepati Janji Aleix Espargaro Lempar Helm Seharga Rp 8 Juta
Hal terpenting lainnya, Aleix tak menampik seiring dengan bertambahnya umur, performa serta responnya terhadap motor akan berkurang dimakan waktu. Jadi dia pun belum tahu akan berlabuh di mana usai dari Aprilia. “Terus terang saya tak melihat diri saya sendiri setelah musim balap 2024. Jadi kita lihat saja nanti apa yang akan saya lakukan,” urainya.
Terlebih Aleix memastikan di musim ini tantangan dan fisik yang dihadapi setiap pembalap bakal bertambah berat. Bukan hanya karena seri lomba bertambah, yang tak kalah penting adalah adanya tambahan format sprint race. Dimana sangat cocok untuk para pembalap berusia muda.
