Otoplasa.co – Kabar menarik datang dari Tim MotoGP Monster Energy Yamaha. Usai peluncuran livery di Jakarta beberapa waktu lalu, terungkap bahwa pengembangan motor Yamaha YZR-M1 baru sekedar ‘kosmetik’. Jika itu benar dan performanya tak kunjung membaik, besar kemungkinan Fabio Quartararo kena prank dan bakal uring-uringan lagi di Tes Sepang, Malaysia pada 10-12 Februari.
Ini karena insinyur mantan kepala mesin F1 Ferrari dan Toyota, Luca Marmorini baru akan melakukan pengembangan secara menyeluruh terhadap mesin M1 di 2024 atau kurang dua tahun lagi. Sejatinya ketika Marmorini mengikat kontrak dengan Yamaha di Februari 2022, tujuan utamanya adalah meyakinkan Quartararo bahwa bakal ada perombakan besar-besaran dengan performa motornya. Alhasil juara dunia MotoGP 2021 itu bersedia memperpanjang kontraknya dua tahun lagi.
“Sentuhan Marmorini akan terlihat pada 2024. Untuk mesin tahun ini masih bawaan dari 2021 dan 2022. Dia akan fokus mengembangkan mesin secara keseluruhan pada 2024,” tegas Direktur Tim Monster Energy Yamaha Massimo Meregalli kepada La Gazzetta dello Sport Italia.
Baca juga: Dari Indonesia Pertaruhan Yamaha M1 Pertahankan Quartararo & Gaet Tim Satelit
Nah terjawab sudah apa yang selama ini sangat didambakan Quartararo di musim 2023 peluangnya masih 50:50. Pembalap Perancis yang menginginkan adanya tambahan tenaga supaya motornya bisa bersaing dengan para pembalap Ducati, bisa-bisa belum terwujud. Mengingat eksploitasi Marmorini bakal tersedia pada satu tahun lagi.
Sebagai informasi, di MotoGP tahun ini hanya Yamaha yang masih berkutat dengan mesin I4 alias empat silinder segaris. Sebelumnya ada Suzuki yang telah undur diri pada akhir 2022 lalu. Sementara lawan-lawannya menggunakan mesin V4.
Walaupun begitu masih ada kabar segar dari Presiden Yamaha Motor Racing Takahiro Sumi. Kendati ubahan yang dilakukan terhadap Yamaha YZR-M1 terbungkus kosmetik, namun itu sudah mencakup keseluruhan. “Kami telah mengubah hampir semua area pada motor,” wantinya.
Baca juga: Crutchlow Akui Yamaha M1 Lebih Agresif, Quartararo Bakal Senang
Takahiro yakin ubahan pada seluruh area motor telah dibuktikan oleh test rider, Cal Crutchlow. Pembalap penguji berusia 37 tahun itu optimis ubahan pada motor Yamaha sekarang lebih signifikan. “Quartararo akan senang dengan performa motor ini di Sepang nanti.”
Di tahun ini merupakan ujian berat bagi Yamaha. Selain menjadi satu-satunya tim yang memakai mesin I4, tim yang bermarkas di Italia ini juga tak memiliki tim satelit. Padahal tim satelit memiliki peranan sangat fital dalam mengoleksi data ujicoba dan balapan. Tak jarang tim-tim satelit ini juga menjadi kelinci percobaan terhadap beberapa komponen baru. Dengan tak adanya tim satelit, Yamaha hanya mengandalkan raihan data dari kedua pembalapnya, Quartararo dan Franco Morbidelli.
Nah kita tunggu saja hasil tes Sepang nanti, akankah Quartararo kembali bahagia atau justru uring-uringan lagi? (boi)
Cek artikel www.otoplasa.co yang lain di Google News