Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

Ekstrimnya Operasi Marc Marquez, Demi Tampil Kompetitif Tulang Dipatahin Lagi

Rossi Marc Marquez Dewasa

Otoplasa.co – Tulang sudah menyambung, tapi kemudian dipatahin lagi di operasi yang ke-4. Itulah perjuangan Marc Marquez demi tampil kompetitif di pentas MotoGP, khususnya menyambut musim 2023.

Pembalap Tim Repsol Honda itu menjelaskan operasinya berjalan sangat sukses. Keluhan gerakannya yang terbatas dan cepat lelah saat balapan, dia yakini telah sirna. Kini dia siap menatap tantangan ke depan dan bakal all out mengembalikan pamornya yang meredup sejak 2020, khususnya setelah dia mengalami patah tulang di lengan kanannya di GP Spanyol.

Tercatat gara-gara musibah tersebut, dia berulang-kali menjalani serangkaian operasi berkelanjutan. Mulai dari plat penyambung tulang yang patah, infeksi, hingga rasa lelah yang kerap menghinggapi tangannya. Puncaknya dia berharap hasil di operasi ke-4 bisa memulihkannya.

Baca juga: Tangan Marc Marquez Ditambal Tulang Panggul




Pasalnya beberapa bulan setelah operasi yang ke-3, dia merasakan pergerakan tangannya sangat terbatas. Terungkap tulang humerus kanannya berputar atau ada pergereran abnormal hingga lebih dari 30 derajat dari posisi semula. Padahal dengan kondisi yang tak nyaman tersebut, patut diapresiasi Marc Marquez berhasil merebut tiga kemenangan di tahun 2021.

Tetapi apalah artinya kemenangan itu jika dia tak bisa tampil konsisten di tengah persaingan MotoGP yang semakin ketat. Datangnya nama-nama baru khususnya para pembalap muda, memaksanya perlu bahan bakar tambahan untuk secepatnya memulihkan kekuatan lengannya.

Alhasil dengan tekad bulat dia memutuskan harus menjalani operasi yang ke-4 di pertengahan 2022 dan berharap yang terakhir. Terlebih operasi kali ini adalah yang paling ekstrim, karena tulang yang telah menyambung harus dipatahin lagi demi mengembalikannya ke posisi semula.

Baca juga: Fabio Quartararo Retak Tulang Tangan Kiri, Makin Lengkap Deritanya

“Operasi lagi adalah pemilihan opsi yang tepat bagi saya, meskipun itu harus mematahkan lengan saya lagi dan meluruskannya kembali,” tutur pemilik gelar juara dunia 8 kali seluruh kelas atau 6 dari MotoGP.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *