Otoplasa.co, Thailand – Kehadiran Mitsubishi Xpander HEV dan Xpander Cross HEV benar-benar membawa lompatan teknologi hybrid kekinian. Bayangkan untuk urusan Drive Mode, Xpander versi hybrid ini mengusung 7 pilihan, jauh meninggalkan Mitsubishi Xforce yang tersipu karena cuma 4 mode.
Oke kita bandingkan antara Drive Mode keduanya, sebagai berikut:
Mitsubishi Xforce terdiri dari 4 pilihan
– Normal,
– Wet,
– Gravel,
– Mud.
Mitsubishi Xpander HEV/Xpander Cross HEV 7 pilihan
– Normal,
– Wet,
– Gravel,
– Tarmac,
– EV Priority,
– Charge.
Baca juga: Performa Mitsubishi Xpander HEV Hybrid Bikin Xpander Lama Sayonara!
Tampak di sini yang tak tersedia pada Xforce adalah Tarmac dan dua lagi karena ada sentuhan sistem elektrifikasi pada motor listriknya, yakni EV Priority dan Charge Mode. Untuk tarmac, bilamana bertemu dengan jalanan aspal namun penuh dengan kerikil. Lebih mudahnya bertemu dengan jalanan yang baru diaspal namun masih terdapat beberapa kerikil.
Sedangkan EV Priority adalah kemampuan Mitsubishi Xpander HEV/Xpander Cross HEV melaju hanya dengan mengandalkan asupan tenaga dari energi listrik tanpa bantuan mesin. Sementara Charge Mode, merupakan persiapan bilamana pengemudi akan memakai EV Priority Mode, jadi sistem akan mengecas baterai terlebih dahulu.
Baca juga: Mitsubishi Xpander Hybrid HEV Bermain di Rp 400 Jutaan
Nah dari gambaran di atas tampak sekali kecanggihan sistem HEV bawaan dari Mitsubishi Xpander hybrid. Jadi dengan fitur-fitur yang teramat advance ini, sangat wajar harganya melonjak hingga Rp 400 jutaan ke atas dan berpeluang melambung tinggalkan bandrol Mitsubishi Xforce. (boi)
Cek artikel www.otoplasa.co yang lain di Google News.
