Jakarta (otoplasa.com) – Jangan remehkan peran bikers ojek online. Berkat keberadaan Gojek, kini start-up asli Indonesia itu semakin membesar dengan tambahan modal dari Astra International hingga USD 150 juta (sekitar Rp 2 triliun).
Dampaknya Gojek bakal mengoperasikan bisnisnya hingga Papua tahun ini. Awalnya Gojek merupakan perusahaan penyedia aplikasi layanan ojek kini bertransformasi menjadi penyedia layanan on demand berbasis aplikasi terbesar di Tanah Air.
Selain Astra, akan lebih banyak perusahaan nasional yang berinvestasi pada start-up Indonesia. Dimana Gojek juga diguyur tambahan modal dari Grup Djarum.
CEO dan founder Gojek, Nadiem Makarim menjelaskan kerja sama bersama Astra sangat istimewa. Dana yang terinvestasi adalah yang paling besar yang pernah diberikan Astra untuk bidang digital.
“Dari semua investor Gojek pada putaran pendanaan kali ini, investasi dari Astra International merepresentasikan jumlah investasi terbesar jika dibandingkan dengan yang lain,” ujarnya di Jakarta.
Sebagai perusahaan yang paling dominan bergerak di bidang otomotif, sangat wajar bila Astra mencermati perkembangan bisnis transportasi online. Otoplasa mencermati bisa jadi ke depannya akan banyak pelaku bikers ojek yang lebih memilih produk otomotif dari Astra.
Di tunggu saja bakal ada kolaborasi lebih manis antara Gojek dan Astra. (anto)
