Surabaya – Awal tahun ini benar-benar milik Suzuki dalam menarik hati konsumen. Masih segar dalam ingatan ketika Suzuki mengumumkan harga motor sport GSX-R/S150, masing-masing ditawarkan Rp 27,9 juta dan Rp 23,9 juta. Bandingkan dengan kompetitor ala Honda CBR150 dan Yamaha R15 yang keduanya menembus harga di atas Rp 30 juta.
Nah langkah serupa juga dilakukan PT United Motors Centre (UMC), selaku dealer utama Suzuki di Jawa Timur. Yaitu dengan melakukan selisih harga on the road antara Subaya dan Jakarta yang tidak terlalu jauh.
Bila di Jakarta harga Suzuki Ertiga Diesel Hybrid dibandrol Rp 219,5 juta, maka di Surabaya cukup Rp 224 juta (selisih Rp 4,5 juta). Kini bandingkan dengan MPV merek lain yang di pasarkan di Kota Pahlawan yang bisa berbeda hingga Rp 10 juta!
Tentu ini menjadi pertanyaan Otoplasa kenapa bisa begitu. Berikut penuturan President Director PT UMC, Michael Mardanus. “Berarti merek lain ambil untungnya terlalu banyak ya?” sambil balik bertanya.
Lebih lanjut dia menambahkan,”Kita ingin memberikan yang terbaik kepada konsumen, termasuk soal harga. Namun secara garis besar biaya angkut mobil dari Jakarta ke Surabaya itu sama saja. Jadi silahkan disimpulkan sendiri merek mana yang lebih memanjakan konsumen”.
Sementara itu pengamat otomotif Surabaya, Dadi Haryadi yang juga ketua Mobility (Mobilio Indonesia Community) menuturkan selain biaya angkut, ada faktor lain mengapa Agen Pemegang Merek lain memberikan selisih harga lebih tinggi.
“Ambil contoh Honda punya pasar lebih besar maka target yang ditetapkan juga besar, akhirnya suplai dari pusat berlebih sehingga mengakibatkan overnight atau terjadinya penumpukan di tempat penyimpanan yang menimbulkan biaya,” terangnya. (adi)