Otoplasa.co, Pasuruan – Gelaran Media Gathering yang diadakan Suzuki sekaligus test drive SUV XL7 Hybrid mengungkap banyak keunggulan atas kendaraan elektrifikasi tersebut. Bayangkan baterai untuk mobil hybrid tersebut ada garansi hingga jarak 160 ribu km atau 8 tahun. Artinya kalau SUV XL7 Hybrid itu kita beli berbarengan dengan anak yang kali pertama masuk SD dan lulus nanti di tahun ke-6, masa garansinya masih ada dua tahun lagi ke depan.
Sungguh garansi itu sangatlah panjang sehingga konsumen bisa lebih tenang dan nyaman dalam memakai teknologi hybrid pada mobil-mobil Suzuki. Di sini Suzuki berani memberikan jaminan garansi panjang karena baterai hybrid itu telah teruji kualitasnya.
![Garansi Baterai XL7 Hybrid](https://otoplasa.co/wp-content/uploads/Harold-Donnel-Suzuki-Otoplasa.jpg)
“Kami berani memberikan garansi 8 tahun atau 160 ribu km karena kualitas baterai hybrid-nya telah teruji. Dan garansi untuk SUV Suzuki XL7 Hybrid, juga berlaku pula untuk Ertiga Hybrid. Dimana awalnya di Ertiga Hybrid 5 tahun, kini menjadi sama pula masa garansinya dengan XL7 Hybrid,” jelas Harold Donnel Tampubolon, Head of 4W Brand Development & Marketing Research & IT Network PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) di hadapan media pada acara media gathering di Cimori, Prigen, Pasuruan, Sabtu (17/06).
Baca juga: WASPADA BATERAI LITHIUM-ION SUZUKI HYBRID KATEGORI B3, PERLU PENANGANAN KHUSUS!
Sebagai informasi Suzuki XL7 Hybrid telah resmi dijual oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). Sama seperti Grand Vitara Hybrid dan Ertiga Hybrid, Suzuki XL7 Hybrid membawa baterai lithium-ion sebagai sumber tenaga untuk Integrated Starter Generator (ISG). Yang menarik kapasitas baterai Suzuki XL7 Hybrid mencapai 10 Ah 12 Volt.
Lalu berapa sih harga baterai lithium-ion tersebut?
Harold memaparkan harga unit baterainya mencapai Rp 14 jutaan. Jadi baterai lithium-ion tersebut menjadi salah satu part utama bagi mobil hybrid Suzuki yang berharga sangat tinggi. Namun untunglah dengan adanya masa garansi yang sangat panjang selama 8 tahun, maka konsumen bisa lebih tenang.
Mengusung teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS), tugas baterai ini adalah menyimpan energi untuk memberikan putaran ke ISG (Integrated Starter Generator) ketika mobil diajak berakselarasi. Dengan kemampuan seperti ini, maka janganlah kaget ketika pedal gas diinjak secara tiba-tiba, maka akan ada lonjakan tenaga tambahan yang menjadikan mobil lebih responsif.
Baca juga: SUV SUZUKI XL7 HYBRID DI JATIM CUKUP DI BAWAH RP 300 JUTA
Asyiknya bila selama ini kebiasaan menginjak pedal gas secara kick down sangat berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar yang lebih banyak alias boros, maka dengan sistem hybrid ala Suzuki, maka meminum bbm bisa lebih irit.
Ditambah lagi dengan kemampuan fitur engine auto start-stop alias mesin mobil bisa mati sendiri saat berada di kemacetan, maka bbm pun juga menjadi lebih irit. Asyiknya saat mesin mati ini, AC tetap aktif sehingga penumpang di kabin tidak kepanasan, termasuk sistem kelistrikan lainnya seperti head unit dan yang lainnya.
Jadi seperti itulah gambaran kecanggihan baterai lithium-ion yang terdapat pada New Suzuki XL7 Hybrid yang mengusung teknologi SHVS. Tentang lokasi baterainya sendiri, berada di bawah jok depan penumpang sebelah driver. (boi)
Cek artikel www.otoplasa.co yang lain di Google News