Otoplasa.co – Pada momentum Hari Ulang Tahun Provinsi Jawa Timur Ke-77, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dalam hal ini Gubernur Jatim Khofifah, senantiasa terus berkomitmen mendorong pemulihan ekonomi pasca kenaikan harga BBM melalui program perlindungan sosial dampak inflasi dan kenaikan BBM di Jawa Timur.
Selanjutnya, bertempat di KB Samsat Sidoarjo pada hari Rabu, 21 September 2022 diberikan secara simbolis bantuan pelindungan sosial atas dampak inflasi dan kenaikan BBM masyarakat Kabupaten Sidoarjo meliputi, penyerahan bantuan kepada penerima program Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas atau ASPD, penyerahan bantuan kepada penerima pembebasan PKB 100% untuk angkutan umum jenis mikrolet dan ojek online. Ketiga, penyerahan bantuan paket untuk pencegahan stunting dan keempat, penyerahan bantuan zakat produktif modal usaha bagi pelaku usaha ultra mikro.
Baca juga: JASA RAHARJA JATIM SERAHKAN BANTUAN PEMBANGUNAN MASJID & RUMAH TAHFIDZ AS SALAM NUSANTARA
Eva Yuliasta, Kepala PT Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Timur tampak hadir menyerahkan bantuan kepada anak yatim juga paket bantuan kepada para pelaku usaha ultra mikro dan para ojek online. Pada kesempatan yang sama Eva juga menyampaikan kepada masyarakat Jawa Timur untuk memanfaatkan pemberian pembebasan PKB 100% untuk mikrolet dan ojek online dan program pemutihan pajak daerah berupa bebas BBN 2 dan sanksi atas keterlambatan PKB serta BBN-KB sampai dengan tanggal 15 Desember 2022 yang digagas oleh Gubernur Jawa Timur sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat dampak kenaikan BBM dan inflasi.
Untuk mikrolet sendiri terhitung sejak tanggal 19 September s.d 20 September 2022 tercatat telah dimanfaatkan oleh sebanyak 596 ribu wajib pajak dan pembebasan yang diberikan Gubernur Jatim sebesar Rp 115.986.600, sebagaimana rincian: Mikrolet sebanyak 45 unit dengan pembebasan yang diberikan sebesar 21 juta rupiah dan ojek online sebanyak 551 unit dengan pembebasan yang diberikan sebesar 94 juta rupiah. Hal ini menunjukan betapa tingginya antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan momentum pembebasan pajak tersebut sebagaimana ikhtiar Gubernur Jatim dalam rangka menjaga stabilitas perekonomian dan mendorong ekonomi dalam program pembebasan PKB 100% untuk angkutan umum mikrolet dan ojek online.
Kepada para pengguna jalan senantiasa dihimbau untuk selalu mentaati aturan dan tata tertib lalu lintas yang berlaku dan senantiasa menjadi pengendara yang berkeselamatan bagi diir sendiri dan orang lain. (*/dia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
