Otoplasa.com – Sukses membikin proyek mobil nasional Proton dan Perodua, Pemerintahan Perdana Menteri Mahathir Mohamad kembali membikin proyek mobil nasional yang ketiga, yakni DreamEdge. Sesungguhnya DreamEdge sebagai jawaban ketidak-puasan Mahathir akibat Proton telah diakuisisi oleh Geely.
Atas dasar itulah perdana menteri yang terpilih di periode ke-4 dan ke-7 itu bermaksud membikin mobil nasional yang benar-benar milik Malaysia. Hanya saja uniknya yang terpilih menjadi partner setia adalah Daihatsu Jepang. Padahal Perodua juga menggaet kerjasama dengan Daihatsu. Dimana produk Perodua Myvi yang berupa Sirion, juga diekspor ke Indonesia dengan nama Daihatsu Sirion.
Tak perlu menunggu lama, kerjasama antara DreamEdge dan Daihatsu telah memunculkan teaser berupa mobil perdana yang berwujud sedan. Wajah yang tampil adalah lampu depan sebelah kanan, serta bagian belakang mobil. Secara utuh masih belum dan menunggu waktu peluncurannya secara resmi pada pertengahan tahun nanti.
DreamEdge menjanjikan penggunaan teknologi dan fitur terkini, namun tetap mengusung value for money yang lebih baik. Sedan ini bakal menjadi pilihan banyak keluarga di Malaysia.
Yang mengagumkan produk perdana ini akan lebih ramah lingkungan, seperti penjelasan CEO DreamEDGE, Khairil Adri Adnan. Dia memaparkan sedannya berupa hibrid yang bermain di segmen B. Namun teknologinya masih belum bisa diungkapkan secara detil.
Kabar terheboh lainnya meski DreamEdge belum memiliki pabrik perakitan, namun unitnya akan dibuat di Perodua dan jumlahnya disesuaikan dengan kesepakatan kontrak. DreamEdge memastikan produk perdananya benar-benar baru dan belum pernah dibuat oleh Daihatsu sebagai rebadge model sedan yang lain. Saat diproduksi nanti, DreamEdge optimis tahun pertama bisa menjual hingga 3 ribu unit. (anto/photos by Paultan/21-02-2020)
