Otoplasa.co, Malaysia – Enaknya jadi bikers di Malaysia yang bisa naik kelas untuk memiliki mobil baru. Itu karena Pemerintah Malaysia memberikan cintanya berupa kemudahan bagi pengendara motor untuk beralih ke kendaraan yang lebih aman dan layak, yakni mobil. Cukup menawarkan Perodua Axia seharga 22 ribu Ringgit alias Rp 71 juta, maka sudah bisa membawa pulang mobil yang di Indonesia bernama Daihatsu Ayla.
Tak ayal dengan harga yang relatif sangat terjangkau dan bisa dicicil hingga 9 tahun itu laris manis diserbu para bikers Negeri Jiran. Tercatat 2.500 unit telah ludes dan bakal menunggu kuota lagi untuk calon konsumen berikutnya.
Ya itulah kepedulian Malaysia terhadap para bikers di negerinya sendiri. Seperti diketahui angka kecelakaan tertinggi di sana adalah pengguna kendaraan roda dua yang mencapai ribuan orang setiap tahun. Demi menekan angka kecelakaan yang tinggi tersebut, pemerintah setempat meminta bagi bikers penghasilan rendah untuk membeli mobil yang telah disubsidi, dan terpilihlah Perodua Axia generasi pertama.
Baca juga: PESAN JASA RAHARJA DI HADAPAN KOMUNITAS SEPEDA MOTOR
Kendati di Indonesia dan di Malaysia telah ada Daihatsu Ayla generasi kedua, namun tetap saja dengan harga hanya Rp 71 juta, maka Perodua Axia generasi pertama itu sudah sangat memikat di mata para bikers. Walaupun belum ada head unit untuk mendengarkan lantunan lagu, toh itu hal biasa bagi para bikers karena di motornya juga tak ada alat pemutar musik.
Justru jika beralih ke Perodua Axia itu telah ada AC, yang membikin perjalanan lebih nyaman. Dimana tak lagi kepanasan ataupun kehujanan seperti naik motor.
Menilik kiprahnya, Perodua Axia generasi pertama ini telah ada di pasaran Malaysia sejak 2017. Khusus yang seharga Rp 71 juta, Perodua menamainya Axia E alias versi terendah. Meskipun model lama, LCGC Jiran ini telah mengusung sertifikasi ASEAN NCAP dengan peringkat bintang empat. Bandingkan dengan motor yang sampai saat ini tak ada peringkat bintangnya, yang menandakan bahwa bagaimanapun naik mobil lebih aman daripada kendaraan roda dua.
Baca juga: WASPADA MALAM HARI BERESIKO 3X LIPAT TERLIBAT KECELAKAAN
Fitur lainnya dari Perodua Axia E ini telah dilengkapi Electric Power Steering (EPS). Dengan fitur ini pergerakan kemudi mobil sangatlah enteng. Dan ingat berkat peralihan dari sistem hidrolik ke listrik, fitur EPS ini menjadikan konsumsi bbm lebih hemat, karena tak lagi mengambil dari daya mesin.
Untuk rodanya mengandalkan pelek kaleng 14 inci. Jangan under estimate dengan pelek model begini. Walaupun modelnya kalah bling-bling dengan pelek non kaleng, justru inilah yang terkuat. Mau bukti?
Tengok saja pelek-pelek yang dipakai truk, bus ataupun kendaraan niaga lainnya.
Yang patut diacungi jempol, Perodua Axia E telah ada dual SRS airbag dan ISOFIX. Intinya mobil ini lebih dari cukup untuk menjadikan bikers naik kelas. Terlebih mesinnya terbukti tangguh dan hemat bbm berupa 3 silinder 1KR-VE DOHC 998 cc, 12 katup, Electronic Fuel Injection dengan VVT-i. Dayanya mencapai 50 kW (67 hp) pada 6.000 rpm dan torsi puncak 91 Nm pada 4.400 rpm. Tenaganya disalurkan ke roda depan dengan transmisi manual 5-percepatan.
Baca juga: SINERGI JASA RAHARJA & ASTRA HONDA MOTOR KESELAMATAN BERKENDARA PENGGUNA SEPEDA MOTOR
Perodua President and Chief Executive Officer Dato Sri Zainal menjelaskan sengaja menghadirkan Axia E untuk para bikers. “Lembaga keuangan lokal sangat mendukung program ini dan biaya cicilan bulanannya adalah 300 Ringgit (Rp 970 ribu). Masih sangat terjangkau,” tuturnya.
Akankah kampanye beralih dari motor ke mobil ini juga bakal terjadi di Indonesia?
Dimana angka kecelakaan di sini juga menempatkan pengguna roda dua yang tertinggi karena mencapai puluhan ribu tiap tahun. (boi)
Cek artikel www.otoplasa.co yang lain di Google News.