Otoplasa.co – Untuk kesekian kalinya boss Toyota, Akio Toyoda kembali marah besar. Bila tahun lalu akibat ulah dari Hino yang memalsukan data uji emisi, sekarang yang tak kalah heboh dari Daihatsu. Dimana anak perusahaan dari Toyota Motor Corp itu mengakui telah melakukan kecurangan dengan berbohong saat menjalani uji tes tabrak.
Daihatsu di laman resminya terang-terangan menyatakan telah memodifikasi lapisan dalam pintu depan demi mendapatkan raihan bintang keselamatan yang lebih baik, saat uji tes tabrak samping. Modifikasi yang dilakukan tidak sesuai dengan komponen atau suku cadang yang dipakai pada mobil-mobil yang diproduksi secara massal.
Tujuannya dengan memodifikasi bagian dalam pintu adalah tak terjadi semburatnya bagian tajam dari airbag yang mengembang dan tidak melukai penumpang. Alhasil karena akal-akalan dari Daihatsu inilah yang menjadikan Akio berang dan meminta maaf langsung kepada konsumen di seluruh dunia.
Baca juga: HINO GAGAL BIKIN MESIN RAMAH LINGKUNGAN, PALSU DATA UJI EMISI!
“Sebenarnya ada niat apa dibalik semua ini. Kami akan melanjutkan penyelidikan secara terperinci dan memahami apa yang terjadi di lokasi. Kami benar-benar meminta maaf dengan tulus dan berusaha mencegah hal ini terjadi lagi. Dan kami butuh waktu untuk mengungkapkannya,” tegas Akio Toyoda.
Daihatsu mengakui memanipulasi 88.000 unit mobil yang berbekal hasil uji tabrak palsu tersebut. Ironisnya sebagian besar mobil yang diproduksi itu dari Asia Tenggara dan Indonesia menjadi salah satu pasar utama. Dengan perincian dari jumlah itu sekitar 76.000 adalah Yaris Ativ yang diproduksi di Thailand, dan diekspor ke Asia Tenggara, Meksiko dan negara-negara Dewan Kerjasama Teluk.
Sedangkan ada sebanyak 11.800 Perodua Axia yang diproduksi di Malaysia dan telah diekspor ke beberapa negara. Asal tahu saja Perodua Axia ini adalah nama lain dari All New Daihatsu Ayla dan All New Toyota Agya yang baru saja meluncur beberapa bulan lalu di Tanah Air.
“Kami dengan tulus meminta maaf kepada pelanggan dan stakeholders yang sebelumnya telah memberi kepercayaan dan dukungan, tapi kami telah abai,” sesal Soichiro Okudaira, Presiden Daihatsu.(boi)
Cek artikel www.otoplasa.co yang lain di Google News