Otoplasa.co – Tertarik balap sepeda dengan tantangan ikonik tanjakan yang mengesankan di Jawa Timur?
Mungkin Kelokan 9 dengan Gigi 1 adalah jawabannya. Inilah lokasi yang menjadi ikon utama gelaran Balap Sepeda Kediri Dholo KOM Challenge 2022 yang berlangsung 3 – 4 Desember 2022.
Demikian penjelasan Founder Mainsepeda Azrul Ananda selaku penyelenggara dalam jumpa pers di Surabaya, Jumat (03/12) sore. Dia memaparkan Kelok 9 terinspirasi dari Lombard Street di San Francisco, Amerika Serikat. Tanjakan terjal dibentuk berkelok-kelok di tengahnya yang memaksa para pebalap harus zig zag mengikuti kelokan dan kemiringannya konstan pada kisaran 17%.
“Ini seperti teater orang tersiksa. Teater yang fotogenik. Jika di Tour de France atau Giro d’Italia, spot seperti itu dibuatkan tribun, semoga nanti ada inspirasi membuat tribun di sana agar penonton bisa menikmati aksi para pembalap tersiksa,” terang Azrul yang akrab disapa Aza.
Baca juga: Sepeda Listrik Peugeot Bertenaga Baterai BOSCH PowerTube
Dengan memiliki rute yang sangat ikonik ini, ratusan pembalap pun tertarik mengikuti Kediri Dholo KOM Challenge 2022. Tercatat untuk event selama dua hari tersebut dan telah memasuki tahun kedua berhasil minat 300 starter. Mereka berasal dari 83 kota dan kabupaten dari 23 provinsi di Indonesia. Dengan total jarak yang ditempuh peserta 211,8 kilometer.
Sebagai informasi Kediri Dholo KOM Challenge 2022 merupakan rangkaian terakhir dari Trilogi Jatim. Dimulai dari Bromo KOM Challenge 2022 pada Mei lalu, kemudian berlanjut September dengan Banyuwangi Bluefire Ijen KOM Challenge 2022.
Azrul mengatakan kehadiran Trilogi Jatim itu mewadahi pebalap yang ingin senang-senang maupun mereka yang kompetitif mengejar kemenangan. Konsep trilogi itu juga menghadirkan klasemen akhir. “Jadi karena Kediri Dholo ini pamungkas, nanti akan ada dua podium. Satu untuk event-nya, satu untuk triloginya,” terangnya.
Sebagai perbandingan dengan event yang sama setahun lalu atau awal mula digelarnya ajang balap Kediri Dholo KOM Challenge pada Desember 2021 adalah ketika menjadi ajang balap sepeda pertama di Indonesia yang diberi izin oleh pemerintah di tengah pandemi yang masih belum sepenuhnya melandai. Saat itu diterapkan sistem bubble dan peserta harus berada di hotel yang sama.
Baca juga: Tarwi Balap Sepeda Surabaya – Jakarta 1100 Km
Kediri Dholo KOM Challenge 2022 akan start dari Balai Kota Surabaya. Dimana Pemkot Surabaya sangat antusias menyambut ajang ini. Efek ajang tersebut adalah adanya dampak ekonomi yang dirasakan Kota Surabaya.
