Otoplasa.co – Mau tahu untung ruginya memakai mobil listrik?
Mungkin pengalaman warga Amerika Serikat di akhir dan awal tahun ini bisa menjadi pelajaran berharga. Dimana masa-masa liburan yang dinantikan ribuan keluarga di Paman Sam untuk bergembira menjadi duka akibat serangan badai salju dahsyat.
Betapa tidak aktifitas manusia yang selama ini terasupi dengan ketersediaan listrik menjadi terhenti. Daya setrum yang menemani manusia dalam beragam aktifitas tak bisa diperoleh hingga ratusan jam. Itu karena adanya badai salju yang melanda di sebagian besar wilayah negara bagian Amerika Serikat.
Bayangkan badai salju menerpa sekitar 60 persen wilayah Amerika. Menurut National Weather Service, menyebutkan badai putih dingin itu menjangkau wilayah pantai timur Amerika Serikat, yang berputar-putar sekitar 3.219 kilometer dari Great Lakes dekat Kanada menuju Rio Grande ke sepanjang perbatasan Amerika Serikat dan Meksiko.
Baca juga: Gaikindo Bagi Kiat Mobil Listrik Supaya Laris Manis
Di beberapa lokasi, suhu mencapai angka ekstrim, seperti di Iowa suhunya -38 Celsius. Dan sebagian besar 200 juta orang Amerika merasakan imbas cuaca bersuhu hingga -48 derajat Celcius. Bahkan telah ada korban meninggal dunia sebanyak 60 orang lebih akibat faktor kedinginan. Terlebih juga ada 35 ribu rumah mati listrik selama sepekan terakhir di Nevada dan itupun belum ratusan ribu rumah yang berada di negara bagian yang lain.
Nah bila sudah seperti itu, bagaimana dengan asupan daya untuk ragam kendaraan listrik yang akhirnya terbengkalai.
Salah satu yang lagi viral di media sosial adalah beredarnya lusinan mobil listrik di parkiran umum karena tak bisa berjalan. Di saat jalanan sudah dibersihkan oleh truk penggaruk dari tumpukan salju yang menebal, justru tak ada mobil-mobil listrik yang bersliweran. Yang masih bisa berlalu-lalang adalah mobil-mobil pembakaran dalam dan hybrid.
Alhasil muncullah komentar beragam dari netizen. “Badai salju ini membikin kita paham kelebihan kendaraan listrik,” tutur seorang netizen.
Baca juga: Ban Mobil Listrik Cepat Aus? Nih Alasan & Solusinya!
“Sekarang kita mengerti hybrid adalah yang terbaik karena masih bisa dilakukan di berbagai kondisi,” imbuh warga yang lain.
Pertanyaan selanjutnya akankah akibat badai monster salju ini, bakal berpengaruh terhadap minat warga Amerika tentang kendaraan listrik?
Kita tunggu saja. Tapi yang pasti di Indonesia sendiri, Otoplasa berharap meski tak ada salju turun di jalanan, setidaknya ada hujan insentif bagi kendaraan listrik di tahun 2023 ini. (boi)
Cek artikel www.otoplasa.co yang lain di Google News
