Salah satu pendonor tetap, Rudik Hartono menyatakan apresiasinya terhadap acara ini. “Saya sudah 40 kali melakukan donor darah. Saya merasa ini menjadi sebuah kebiasaan dalam diri saya. Saya merasa lebih sehat ketika selesai mendonor. Saya menjadi jarang sakit. Saya juga bisa beramal melalui kegiatan donor darah ini. Berharap ke depannya, program donor darah selalu diadakan rutin oleh Ayola La Lisa Surabaya,” terangnya.
Aktivitas sosial donor darah yang dilakukan hotel bintang 3+ yang berada di Jl. Nginden Raya ini terkesan istimewa. Para staff hotel tampak mengenakan pakaian adat Indonesia untuk sekalian menyambut hari Kartini dan hari jadinya yang pertama pada 22 April mendatang. Kegiatan sosial pun terus dijalankan Ayola La Lisa untuk kesejahteraan karyawan dan masyarakat sekitar. Donor darah menjadi kegiatan kedua setelah aktivitas fogging pada area perkampungan Nginden Kota 2 pada 10 April lalu.
Tak hanya itu, pada puncak acara ulang tahunnya, Ayola La Lisa pun mengadakan open house untuk para kolega dan kegiatan berbagi dengan anak yatim dari Panti Yatim Indonesia. Pada 23 April, Ayola juga mengadakan media dan blogger gathering sambil mengikuti Kompetisi Rujak Uleg bersama para manajemen hotel untuk menjaga hubungan baik selama ini.
Weni Kristanti dan timnya percaya bahwa dengan kegiatan sosial yang dilakukan dan selalu peduli terhadap sesama di sekelilingnya, maka akan tercipta lingkaran persaudaran yang baik ke depannya. “Di hari ulang tahun Ayola La Lisa ini, sesuai dengan tema yang diusung, yaitu One for Togetherness, kami ingin mengajak dan membiasakan para staff dan teman-teman untuk selalu bergotong royong. Tidak hanya untuk keperluan pekerjaan, tetapi rasa empati kepada masyrakat di luar sana juga tetap tumbuh agar kita semua menjadi pribadi yang selalu bersyukur dan bermanfaat untuk orang lain,” harap Weni. (von/by rilis)
