Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

Awas Rossi Tenggarai Ada ‘Kutukan’ Yamaha

“Ini benar dan juga tergantung dengan motor yang kamu gunakan. Tapi coba lihat KTM sangat berbeda dengan motor kami. Mungkin memiliki banyak kelebihan, tapi di beberapa area memiliki banyak masalah.”

“Bisa jadi dia tak memiliki feeling yang terbaik dengan motornya, sebab Zarco hanya terlihat cepat saat mengendarainya. Mungkin dia butuh waktu dan itulah mengapa dua motor sangat berbeda cara pendekatannya,” tutur Rossi.

Disinggung tentang Andrea Dovizioso yang 2012 lalu masih membela Tech3 Yamaha dengan enam podium bersama M1, namun kini menjadi salah satu kandidat juara dunia bersama Ducati, Rossi pun punya alasan. Menurutnya Dovi tetap butuh adaptasi selama setahun bersama Ducati dengan tahun pertamanya tanpa podium juara.

Kutukan Yamaha ada di F1 juga
Bila di MotoGP ada kutukan ala Yamaha, dimana pembalap yang pernah meninggalkan tim tersebut kesulitan menjadi juara dunia, hal yang sama juga sempat ada di pentas Formula 1. Salah satu yang paling kentara adalah kutukan di Tim Williams.

Sejak 1980 mengukir juara dunia F1 bersama pembalap Australia Alan Jones hingga kali terakhir menjadi juara dunia F1 dengan Jacques Villeneuve pada 1997, di era itu siapa pula pembalap yang pernah membela dan meninggalkan Williams, dapat dipastikan karir balapnya sontak meredup.

Namun ada pengecualian ketika Jenson Button (2000) dan Nico Rosberg (2006-2008) memperkuat Williams. Dimana kedua pembalap ini sukses memutus tali kutukan Williams dengan menjadi juara dunia. Jenson Button juara dunia bersama Tim Brawn pada 2009 dan Nico Rosberg dengan Mercedes di 2016.

Nah kini menanti apakah Lorenzo ataupun Zarco bisa memutus kutukan Yamaha di MotoGP. (anto)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *