Otoplasa.co – Toyota Avanza maupun Daihatsu Xenia yang saat ini masih mengendong mesin bensin konvensional, hanya tinggal menunggu waktu untuk menjadi hybrid. Pasalnya berkat kehadiran Toyota Yaris Cross telah membuka tabir bahwa duet MPV sejuta umat itu akan lebih irit konsumsi bbm-nya dan bakal lebih ramah lingkungan pada saatnya nanti.
Itu karena Toyota Yaris Cross Hybrid mengusung platform yang sama dengan Avanza-Xenia, alias Daihatsu New Global Architecture (DNGA) berjenis DNGA-B. Selain itu jangan heran platform tersebut juga dipakai pada Toyota Vios atau Toyota Yaris Ativ generasi terbaru. Berkat platform DNGA-B, mobil-mobil Toyota tersedia dalam model MPV, SUV hingga sedan.
Seperti penuturan Toru Uda, Chief Engineer Emerging-market Compact Car Company Product Planning Division Daihatsu Motor Co,Ltd. “Model sedan, MPV dan SUV kompak memakai Platform DNGA-B,” jelasnya yang memastikan bagian depan terutama kompartemen mesin sama antara Avanza-Xenia dan Yaris Cross.
Baca juga: KONSUMEN MULAI BOSAN TOYOTA PRIUS & BERALIH KE SUV HYBRID INI!
“Yang berbeda under section dan wheelbase-nya,” lanjut Toru Uda.
Sangat mudahnya bagi Avanza-Xenia bermesin hybrid juga karena Toyota Yaris Cross yang bermesin bensin memakai dapur pacu berkode 2NR-VE 1.496 cc 4 silinder DOHC. Kode itu sama dengan mesin yang dipakai Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang berdaya 104,6 dk/6.000 rpm dan torsi maksimal 138 Nm/4.200 rpm.
Bila yang mesin bensin dan platform-nya sudah sama, maka ke depan Avanza-Xenia Hybrid juga bisa memakai turunan dari Toyota Yaris Cross Hybrid yang memakai mesin berkode 2NR-VEX. Kapasitas sama 1.496 cc, namun tenaga murni bensinnya lebih kecil berdaya 89 dk dan torsi maksimal 121 Nm. Tapi mesin ini juga ada tambahan tenaga lain dari motor listrik Permanent Magnet Sychronous Motor, yang berdaya 79 dk dan torsi 141 Nm. Jadi bila dipadukan kombinasi keduanya menjadi yang paling bertenaga.
Baca juga: CUKUP PRODUKSI INNOVA ZENIX 10 RIBU UNIT, INVESTASI TOYOTA IMPAS
Untuk dimensinya Toyota Yaris Cross memiliki panjang 4.310 mm, lebar 1.770 mm, tinggi 1.615 mm, dan wheelbase 2.620 mm. Yang menarik ground clearance-nya mencapai 260 mm atau 26 cm mengalahkan Toyota Innova Zenix, sehingga SUV ini siap diajak berpetualang baik ke pegunungan, pantai ataupun jalanan offroad ringan.
Lalu berapa harganya mengingat PT Toyota-Astra Motor (TAM) belum mengumumkan bandrol All New Yaris Cross dengan pilihan mesin bensin dan hybrid di Indonesia?
Untuk nominalnya memang belum terpampang jelas, namun jika berkesempatan bertanya pada tenaga penjual di Auto2000, kemungkinan besar SUV kompak paling anyar itu akan bermain di Rp 350 juta – Rp 416 juta (varian bensin) dan hybrid menyentuh Rp 450 juta dan Rp 460 juta.
Ayo pilih mana?
Ingat harga Toyota Yaris Cross diposisikan di atas Toyota Raize dan di bawah Toyota Corolla Cross maupun C-HR. (boi)
Cek artikel www.otoplasa.co yang lain di Google News